Hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia dewasa muda
L Latar Belakang: Hipertensi merupakan problem kesehatan masyarakat di Indonesia mengingat prevalensinya yang cukup tinggi. Hipertensi dapat diderita oleh seluruh masyarakat, baik yang berusia muda maupun tua.Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung, stroke,dan gagal ginjal. Hipertensi timbul akibat interaksi dari berbagai macam faktor risiko, salah satunya adalah obesitas.Tujuan: Mengetahui hubungan obesitas dengan hipertensi pada masyarakat dewasa muda di RW 16 Kelurahan Tomang, Jakarta Barat. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan studi potong lintang.Subyek dalam penelitian ini berjumlah 165 responden. Penelitian dilakukan di RW 16 Kelurahan Tomang pada bulan November 2013. Sampel diambil secara consecutive sampling. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara langsung serta pemeriksaan fisik berupa pengukuran tekanan darah,tinggi badan, dan berat badan. Analisis data dilakukan secara bertahap meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square pada program SPSS 15.0.Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara obesitas dan hipertensi pada masyarakat usia dewasa muda di RW 16 Kelurahan Tomang (p=0,216). Begitu juga dengan jenis kelamin (p=0,842) dan kebiasaan merokok (p=0,575), sedangkan riwayat keluarga hipertensi memiliki hubungan yang bermakna dengan hipertensi (p=0,003).Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia dewasa muda. Begitu pula dengan jenis kelamin dan kebiasaan merokok. Namun, ada hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga dengan hipertensi dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia dewasa muda.
B Background: Hypertension is a public health problem in Indonesia because the prevalence is high. Hypertension can be suffered by both young and old people.Hypertension can lead to complications such as heart disease, stroke, and kidney failure. Hypertension arises from the interactions of the various risk factors, one of them is obesity.Objective: To determine the relationship of obesity with hypertension in young adult community in RW 16 Kelurahan, Tomang, West Jakarta.Methods: The study was an observational analytic cross-sectional study. The subjects in this study are 165 respondents. The study was conducted in RW 16 Kelurahan Tomang in November 2013. Samples taken by consecutive sampling.Data were obtained through questionnaires and interviews as well as a physical examination blood pressure, height, and weigh measurement. Data analysis was conducted in stages covering univariate and bivariate analysis using Chi-square test in SPSS 16.0.Results: Statistical test results showed that there was no significant association between obesity and hypertension in young adults community in RW 16 Kelurahan Tomang (p = 0.216). Likewise with gender (p = 0.842) and smoking (p = 0.575),whereas a family history of hypertension had a significant association with hypertension (p = 0.003). Conclusion: There is no significant relationship between obesity and the incidence of hypertension in young adult community. Similarly, gender and smoking habits. However, there is a significant association between family history of hypertension and the incident of hypertension in young adult community.