S Sindroma Down adalah kelainan autosom yang disebabkan oleh pemisahan kromosom 21, yang memiliki karakteristik lambatnya pertumbuhan fisik, mental, dan intelektual. Penelitian terdahulu menunjukkan prevalensi fissured tongue yang tinggi pada anak dengan sindroma Down. Fissured tongue adalah varian normal pada lidah yang ditandai dengan celah-celah pada permukaan lidah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi fissured tongue pada anak dengan sindroma Down dan meninjau hasilnya berdasarkan jenis kelamin, umur, dan kemunculannya bersamaan dengan geographic tongue. Penelitian ini dilakukan pada 46 anak dengan Sindroma Down berusia 4-18 tahun di SLB-C Dian Grahita, Jakarta, Indonesia. Pemeriksaan dilakukan dengan kaca mulut dan gloves. Prevalensi fissured tongue adalah 82,6%. 4 anak memiliki fissured tongue dan geographic tongue (10,5%). Fissured tongue lebih banyak ditemukan pada laki-laki (63,1%). Kelompok usia 9-13 tahun merupakan kelompok usia dengan frekuensi fissured tongue paling tinggi (52,6%). Atrofi lidah ditemukan pada 3 anak (7,8%). Prevalensi fissured tongue pada anak dengan sindroma Down tinggi, akan tetapi tidak memiliki hubungan dengan kelompok usia dan lebih banyak ditemukan pada laki-laki. Penelitian ini pun menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara fissured tongue dan geographic tongue.