Analisis longsor pada jalan tol Cisumdawu fase 2 stasiun 22+200 menggunakan metode Janbu di Kabupaten Sumedang, provinsi Jawa Barat
L Longsor merupakan bencana yang terjadi akibat akumulasi dari beberapa faktor yang membuat tanah menjadi lunak dan tidak kuat menahan beban. Untuk mengetahui kondisi tanah bawah permukaan dilakukan analisis log bor yang kemudian hasilnya diperkirakan muka air tanah serta Cross Section pada lerengtersebut dengan menggunakan metode Janbu. Analisis longsor perlu dilakukan dalam upaya pembangunan infrastruktur dikarenakan kondisi gerakan tanah akan berubah karena sebab tertentu. longsor merupakan bencana yang terjadi akibat akumulasi dari beberapa faktor yang membuat tanah menjadi lunak dan tidak kuat menahan beban. berdasarkan sifat fisik batuan. Gerakan tanah (mass movement) menurutVarnes (1978) dalah gerakan perpindahan atau gerakan lereng dari bagian atas atau perpindahan massa tanah maupun batu pada arah tegak, mendatar ataumiring dari kedudukan semula. Longsoran (landslide) merupakan bagian dari gerakan tanah, jenisnya terdiri atas jatuhan (fall), jungkiran (topple), luncuranrotasi dan tranlasi (slide), nendatan (slump), aliran (flow), gerak horisontal atau bentang lateral (lateral spread), rayapan (creep) dan longsoran majemuk.Metodelogi penelitian ini menggunakan tahapan pengambilan data lapangan berupa kondisi geologi serta geologi teknik dan pengujian sampel laboratorium berupa uji triaksial dan uji kuat tekan, selanjutnya pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Rockscience slide 6.0 berdsarkan metode janbu. Hasil uji laboratorium berupa nilai rata-rata kohesi (± 0,2308), sudut gesek dalam (±215,676), dan uji kuat tekan (±16,424). Berdasarkan metode janbu dengan software Rockscience slide 6.0, daerah penelitian ini memiliki nilai faktorkeamanan lereng aktual sebesr 0,488 yang dikaterogikan labil serta berpotensi terjadi longsoran rotasi (Varnes,1978).
L Landslides are disasters that occur as a result of the accumulation of severalfactors that make the soil soft and cannot bear the weight. To find out thecondition of the subsurface soil, log drill analysis is performed, the results ofwhich are estimated to be groundwater level and Cross Section on the slope usingJanbu method. Landslide analysis needs to be done in infrastructure developmentefforts because the condition of the ground movement will change due to certainreasons. Landslides are disasters that occur as a result of the accumulation ofseveral factors that make the soil soft and cannot withstand the burden. based onthe physical properties of rocks. Land movement (mass movement) according toVarnes (1978) is the movement of the movement or movement of the slope fromthe top or the mass transfer of the soil or rock in an upright, horizontal or slopingdirection from its original position. Landslide is a part of ground movement, itstype consists of fall, topple, rotation and slide, slide, slump, flow, horizontal,horizontal or lateral spread , creeps and compound avalanches. The methodologyof this study uses the stages of field data collection in the form of geologicalconditions and engineering geology and testing of laboratory samples in the formof triaxial tests and compressive strength tests, then data processing is performedusing Rockscience slide 6.0 software based on the janbu method. Laboratory testresults are in the form of an average value of cohesion (± 0.2308), deep frictionangle (± 215.676), and compressive strength test (± 16.424). Based on the janbumethod with Rockscience slide 6.0 software, this research area has an actualslope safety factor value of 0.488 which is categorized as unstable and has thepotential for landslide rotations (Varnes, 1978).