DETAIL KOLEKSI

Hubungan saturasi oksigen dengan resiko terjadinya obstructive sleep apnea pada pria usia 30-60 tahun


Oleh : Dhia Maulidya Mirwan

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1562

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Eveline Margo

Subyek : Bronchitis - Disease

Kata Kunci : oxygen saturation, Obstructive Sleep Apnea (OSA)

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_SKD_03015057_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_SKD_03015057_Pengesahan.pdf 1
3. 2019_TA_SKD_03015057_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2019_TA_SKD_03015057_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 12
5. 2019_TA_SKD_03015057_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf 3
6. 2019_TA_SKD_03015057_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 6
7. 2019_TA_SKD_03015057_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 3
8. 2019_TA_SKD_03015057_Bab-6_Pembahasan.pdf 2
9. 2019_TA_SKD_03015057_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2019_TA_SKD_03015057_Daftar-Pustaka.pdf 3
11. 2019_TA_SKD_03015057_Lampiran.pdf 16

O Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan masalah kesehatan yang banyak dijumpai di masyarakat. OSA merupakan kondisi umum pada saat tidur ditandai dengan mendengkur. OSA sering kali terbengkalai, sebagian besar masyarakat awam beranggapan bahwa mendengkur merupakan hal alamiah dan bukan merupakan masalah kesehatan. Kejadian OSA dapat mengganggu sistem pernapasan serta fungsi kognitif seseorang. Hipoksia dapat menimbulkan fase arousal pada risiko OSA.METODEPenelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan desain studi potong lintang (cross-sectional) yang dilakukan pada bulan April hingga Juni 2019. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling sebanyak 64 orang. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner Berlin, dan dilakukan pemeriksaan saturasi oksigen menggunakan pulse oximetry. Analisis hipotesis dilakukan dengan uji Chi-square dan diolah dengan program SPSS V25.0 for windows dengan tingkat kemaknaan yang digunakan p < 0,05.HASILHasil analisis data sebanyak 42 orang (65,6%) dengan risiko tinggi OSA, dan 22 orang (34,4%) lainnya memiliki risiko rendah OSA. Sedangkan pada uji Chi-square dengan menggunakan fisher’s exact test didapatkan hasil p=1,000KESIMPULANPenelitian ini menunjukan tidak adanya hubungan antara saturasi oksigen dengan risiko terjadinya OSA.

P People with OSA known to snoring during sleep. Unfortunately, many people assume that snoring is not a health problem. In fact OSA could disturb respiratory system and lower oxygen level in our blood if it keeps continue, hence could interfere with one's cognitive function. Hypoxia can cause arousal phase in OSA.METHODSThis research used analytic observational studies with cross-sectional study design that were conducted from April to June 2019. The sample was determined using random sampling technique. Data were collected through interview using Berlin questioners, and oxygen saturation was examined with pulse oximetry. hypothetical analysis were done with Chi-square test and processed with SPSS program version 25.0 for windows, with significance level p<0.05 used.RESULTThe result of data analysis were 42 people with high OSA risk (65.6%) and 22 others have low OSA risk. While on chi-square test using fisher's exact test as alternative resulting in p equals to 1.CONCLUSIONThis study shows no correlation between oxygen saturation and OSA risk of occurrence

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?