L Lapangan ten, yang terletak di wilayah jawa timur, memiliki beberapa sumur minyak yang menggunakan metode pengangkatan buatan untuk mempertahankan produksi. salah satu sumur tersebut adalah sumur ts 04, yang telah lama berproduksi dan kini mengalami penurunan tekanan reservoir serta penurunan laju alir produksi. untuk mengatasi hal ini, sumur ts 04 menggunakan sistem hydraulic pumping unit (hpu) sebagai metode artificial lift. evaluasi dilakukan melalui analisis inflow performance relationship (ipr), yang kemudian dilanjutkan dengan optimasi kinerja pompa karena efisiensi volumetrik awalnya sangat kecil. optimasi dilakukan dengan menyesuaikan parameter seperti kecepatan pompa (stroke per minute/spm) dan panjang langkah (stroke length/sl). sebelum optimasi, sumur ts 04 beroperasi dengan laju produksi 130,6 bfpd, kecepatan 5 spm, sl 130 inci, dan efisiensi volumetrik 36,03%. setelah dilakukan perubahan kecepatan menjadi 25 spm dan sl menjadi 64 inci, laju produksi meningkat menjadi 767,6 bfpd, serta efisiensi volumetrik mencapai 91,54%. penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan kinerja pompa hpu pada sumur ts 04 di lapangan ten. hasilnya menunjukkan bahwa optimasi parameter operasi dapat meningkatkan performa produksi secara signifikan. pendekatan ini tidak hanya bermanfaat bagi sumur ts 04, tetapi juga dapat diaplikasikan pada sumur-sumur lain di lapangan ten yang menghadapi kondisi serupa, guna mendukung produksi minyak yang lebih efisien dan berkelanjutan.