DETAIL KOLEKSI

Perancangan wayang kulit berbasis mikrokontroler AT89S52


Oleh : Tito Pradhono Tomo

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Samuel H. T.

Subyek : Microcontrollers;Digital control systems

Kata Kunci : design, microstrip antenna, triangle, navigation applications, satellite, circular polarization (L-B

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_STE_06208002_Halaman-Judul.pdf 19
2. 2012_TA_STE_06208002_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2012_TA_STE_06208002_Bab-1-Pendahuluan.pdf 5
4. 2012_TA_STE_06208002_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2012_TA_STE_06208002_Bab-3-Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2012_TA_STE_06208002_Bab-4-Analisa-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2012_TA_STE_06208002_Bab-5-Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
8. 2012_TA_STE_06208002_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2012_TA_STE_06208002_Lampiran.pdf

P Pada saat ini, di Indonesia khususnya, gaya hidup telah berubah. Masyarakat mulai hidup dengan gaya yang modern. Sebagai contoh, sebuah mesin ketik berubah menjadi komputer sehingga orang-orang menjadi lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaan. Contoh lainnya, banyak orang yang cenderung memilih menonton acara-acara televisi daripada menonton pertunjukam tari tradisional atau bahkan pertunjukan wayang. Untuk membuat orang-orang menyadari betapa pentingnya suatu budaya, teknologi modern dan kebudayaan tradisional akan digabungkan. Proyek tugas akhir kali ini adalah sebuah wayang kulit berbasis mikrokontroler AT89S52. Dalam tugas akhir ini, sebuah wayang kulit otomatis akan dibuat dengan menggunakan mikrokontroler AT89S52. Mikrokontroler digunakan untuk menggerakkan tangan dan badan wayang dengan cara mengontrol tiga buah motor DC dan tiga buah motor servo secara otomatis. Wayang ini memiliki tiga buah push button untuk tiga macam kombinasi gerakan yang berbeda. Wayang ini juga memiliki enam buah limit switch untuk membatasi pergerakan dari motor DC. Dua buah catu daya digunakan sebagai sumber untuk menyalakan mikrokontroler dan menggerakkan motor. Di hasil akhir, mikrokontroler bekerja dengan baik karena mikrokontroler dapat menjalankan program untuk menyalakan LED dari port 2.7 sampai 2.0 dengan lancar. Cam daya juga bekerja dengan baik karena catu daya hanya memiliki persen kesalahan sebesar 0.36%. Akan tetapi, perancangan ini membutuhkan percobaan berulang kali dengan berbagai perbaikan untuk mencapai gerakan tangan yang sempurna karena ada perbedaan yang besar antara input pada program dengan respon output pada motor servo.

N Nowadays, in Indonesia in particular, lifestyles have changed. People are starting to live in a modern style. For example, a typewriter has changed into a computer so that people can complete their work more easily. Another example is that many people tend to choose to watch television programs rather than watching traditional dance performances or even wayang performances. To make people realize how important a culture is, modern technology and traditional culture will be combined. This final project is a shadow puppet based on the AT89S52 microcontroller. In this final project, an automatic shadow puppet will be created using the AT89S52 microcontroller. The microcontroller is used to move the puppet's hands and body by automatically controlling three DC motors and three servo motors. This puppet has three push buttons for three different movement combinations. This puppet also has six limit switches to limit the movement of the DC motors. Two power supplies are used as a source to power the microcontroller and drive the motors. In the final result, the microcontroller worked well because it could run the program to turn on the LED from ports 2.7 to 2.0 smoothly. The power cam also worked well because the power supply only had an error percentage of 0.36%. However, this design required repeated trials with various improvements to achieve perfect hand movements because there was a large difference between the input in the program and the output response of the servo motor.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?