Faktor yang mempengaruhi cash holding perusahaan syariah dan non syariah sektor manufaktor pada Bursa Efek Indonesia
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan cash holdingperusahaan syariah dan non syariah sektor manufaktur di Bursa EfekIndonesia dengan variabel leverage, profitabilitas, belanja modal, modal kerjabersih, ukuran perusahaan, pembayaran dividen, peluang pertumbuhan, aruskas operasi, dan volatilitas arus kas diduga sebagai faktor determinan cashholding, serta umur perusahaan sebagai variabel kontrol yang didugamenentukan cash holding. Penelitian ini menggunakan data sekunder laporankeuangan perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2016-2020. Sampel penelitian menggunakan purposivesampling dan diperoleh 41 perusahaan sebagai sampel, diantaranya 30perusahaan syariah dan 11 perusahaan non syariah. Analisis data untuk ujihipotesis adalah regresi berganda dengan menggunakan program Eviews10.Hasil pengujian menunjukkan bahwa leverage, profitabilitas, belanja modal,modal kerja bersih, ukuran, pembayaran dividen, peluang pertumbuhan, aruskas operasi, volatilitas arus kas, dan umur perusahaan berpengaruh signifikanterhadap cash holding perusahaan syariah. Hasil pengujian juga menunjukkanleverage, profitabilitas, belanja modal, modal kerja bersih, ukuran, arus kasoperasi, umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap cash holdingperusahaan non syariah; sedangkan variabel pembayaran dividen, peluangpertumbuhan dan volatilitas arus kas tidak berpengaruh signifikan. Faktortersebut perlu diperhatikan oleh perusahaan, investor, serta regulator untukpenentuan cash holding yang optimal agar memperoleh keuntungan dan menghindari financial distress.
T The purpose of this study isto analyze what factors determining cash holdingof shariah and non shariah’s manufacture firms on the Indonesia StockExchange with the variabels of leverage, profitability, capital expenditure,net working capital, size, dividend payment, growth opportunity, operationcash flow, cash flow volatility as determinant of cash holding, as wellfirm’s age as control variabel.This study uses secondary data from financialstatements of manufacture on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2020.To collect data, this study uses purposive sampling method and obtained 41firm, consist of 31 shariah compliant firms and 11 non shariah compliantfirms. Data analysing use multiple regressionwith the Eviews10 program.The result shows that leverage, profitability, capital expenditure, networking capital, size, dividend payment, growth opportunity, operationcash flow, cash flow volatility, and firm’s age have significant relationshipon the cash holding of shariah compliant firms. For non shariah compliantfirms, relevant determinants of cash holding are leverage, profitability,capital expenditure, net working capital, size, operation cash flow, andfirm’s age. This findings could be a consideration for firms and investorsto optimize cash holding to gain profits and to avoid financial distress.