DETAIL KOLEKSI

Sepeda gunung di kawasan urban (Jakarta)

0.7


Oleh : Awang Eka Novia Rizali

Info Katalog

Nomor Panggil : 0002/T/2009

Subyek : Product design;mountain bike - design;lifestiles

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2009

Pembimbing 1 : Ahadiat Joedawinata

Pembimbing 2 : Diah Asmarandanirn

Kata Kunci : urban people, mountain bike, semantic, lifestiles

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2009-TS_DP_Sepeda-Gunung-Dikawasan_1.pdf
2. 2009-TS_DP_Sepeda-Gunung-Dikawasan_2.pdf
3. 2009-TS_DP_Sepeda-Gunung-Dikawasan_3.pdf
4. 2009-TS_DP_Sepeda-Gunung-Dikawasan_4.pdf
5. 2009-TS_DP_Sepeda-Gunung-Dikawasan_5.pdf
6. 2009-TS_DP_Sepeda-Gunung-Dikawasan_6.pdf

A Adapun penelitian ini bertujuan untuk : 1). Menjelaskan saat ini sepeda gunung bukan lagi sekedar sarana transportasi maupun olah raga yangbhemat energi, melainkan sarana olah raga yang mahal. 2). Mengupas dan menganalisis makna semantik, pragmatik dan estetik sebagai nilai simbolik dari sepeda gunung. 3). Menjelaskan bahwa sepeda gunung bukan lagi sekedar sarana penunjang kegiatan hobi olahraga bersepa gunung, tetapi sebagai sarana penunjang gaya hidup sehat. 4). Menjelaskan sepeda gunung yang ada dapat memberikan penyesuaian terhadap pengguna dan kawasan lingkungan khususnya masyarakat perkotaan di Jakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan fakta fenomena sebagai acuan dan bertujuan untuk mendeskripsikan dan menerangkan, serta mengeksplorasi dan menafsirkan fenomena yang ada dengan metode inter-disiplin dari berbagai bidang keilmuan seperti: desain, semantik, pragmantik, lingkungan, psikologis, sosial, budaya, konsumerisme dan komoditas serta komunitas lifestyle pada pengguna sepeda gunung yang ada di Jakarta. Metode pengumpulan data berupa observasi tingkah laku pengguna terhadap sepeda gunung yang digunakan. Pengumpulan data dilakukan di Jakarta dan sekitarnya, melalui pendekatan dengan cara wawancara dengan komunitas terkait, pendokumentasian secara langsung dan beradaptasi serta memperoleh informasi melalui informan setempat untuk menjajaki proses interaksi terhadap pengguna sepeda gunung di dalam lingkungan komunitasnya yang berguna untuk mendapatkan informasi dan data empirik yang aktual dan akurat. Diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa sepeda gunung sebagai makna representasi oleh para pemiliknya bagai masyarakat perkotaan (urban), selain untuk sarana hobi olahraga, sarana transportasi, rekreasi serta aktivitas lainnya, sepeda gunung ternyata bisa untuk gaya hidup sehat yang dikombinasikan dengan pemahaman teknologi dan kegunaannya yang diterapkan sebagai simbol status gaya hidup menunjukan kelas, identitas, simbol dan citra diri pemiliknya.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?