Desain alas kaki dengan teknologi modular sebagai upaya optimalisasi bahan baku pengurangan limbah industri
M Masalah lingkungan yang bersumber dari limbah industri sepatu telah menjadi isu lama yang tidak kunjung mendapatkan solusi berarti. Tujuan penelitian ini ialah mengembangkan desain sepatu modular yang memaksimalkan penggunaan bahan baku, adaptif terhadap tren kontemporer, dan mereduksi sumbangan limbah industri fashion ke alam. Desain sepatu dalam penelitian ini dikembangkan dengan metode design thinking, yang tahap-tahapnya diklasterisasi ke dalam tiga fase, yaitu pre-desain, desain, dan post-desain. Melalui metode design thinking, desain sepatu modular berhasil dibuat. Sesuai tujuan dan kebutuhan yang teridentifikasi dalam tahap emphatize, desain sepatu modular memenuhi tiga syarat kelayakan, yaitu adaptif sesuai preferensi khusus pengguna. Syarat ini menjadi pra-syarat bagi dua syarat berikutnya, yaitu sustaniability dan efisiensi produksi yang mendekati zero waste. Hasil pengujian empiris kepada pengguna mengungkapkan bahwa desain sepatu modular ini tergolong kompatibel dan ergonomis. Adapun hasil pengujian LCA mengungkapkan bahwa siklus hidup sepatu berdesain modular ini tergolong ramah lingkungan. Temuan penelitian ini berimplikasi kepada wacana seni dan desain, serta berimplikasi kepada penelitian lanjutan untuk mengkreasikan varian kustomisasi desain.
E Environmental issues arising from shoe manufacturing waste have been a long-standing issue that has yet to be adequately addressed. The goal of this project is to create a modular shoe design that maximizes raw material utilization, is adaptable to current trends, and lowers the impact of fashion industry waste to the environment. The shoe design in this study was created utilizing Design Thinking, with the processes divided into three categories: pre-design, design, and post-design. A modular shoe design was successfully constructed using the Design Thinking process. The modular shoe design meets three eligibility conditions that are adjustable to the user\\\'s specific choices, according to the aims and needs specified in the Emphatize step. This need is a prerequisite for the next two requirements, which are sustainability and near-zero waste production efficiency. The findings of user empirical testing show that this modular shoe design is compatible and ergonomic. According to the LCA test results, the life cycle of this modular design shoe is classed as ecologically friendly. The study\\\'s findings have significance for art and design debate, as well as for future research to build design modification variants.