Analisis laboratorium pengaruh penggunaan air sungai sebagai killing dluid, steam generator dan water flood di Lapangan Duri
S Sejak lama sumber air untuk memenuhi kebutuhan operasional Lapangan Duri berasal dari pasokan air terproduksi dari beberapa sumber termasuk dariLapangan BKS. Keinginan memanfaatkan air sungai RWP timbul sejak adanya rencana operasi waterflooding di lapangan BKS, dimana konsekuensinyapemenuhan suplai air untuk operasional secara umum di lapangan Duri akan berkurang cukup signifikan. sehubungan dengan hal tersebut, untuk menutupikekurangan suplai air tersebut perlu mencari sumber air lain, dan air sungai RWP merupakan salah satu alternatif karena ketersediaan yang melimpah di daerah itu.Penerapan steam flooding di Lapangan Duri telah berhasil meningkatkanproduksi minyak berat (API gravity minyak rendah) di tiga reservoir di lapanganDuri yaitu Formasi Rindu, Pertama dan Kedua. Air RWP dengan kandungangaram rendah diperkirakan akan mengubah kemampuan alir dari reservoir, untuk itu sebelum penerapan di lapangan, studi laboratorium perlu dilakukan untukmengetahui dan mendapatkan data teknis dampak interaksinya dengan batuan reservoir ini. Hasil kajian laboratorium ini diharapkan menjadi dasar dalampengambilan keputusan perusahaan untuk kemungkinan pemanfaatan air RWP ini sebagai pengganti air terproduksi dari lapangan BKS yang dihentikan pasokannya dan untuk keperluan operasional lapangan Duri di masa mendatang sebagai sumber air pembangkit uap (steam generator), killing well dan waterflood.Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa air RWP dapat digunakan sebagai sumber air pembangkit uap (steam generator) karena tidak berpotensi.membentuk scale dan kompatibel terhadap ketiga air formasi reservoir Duri (Fm. Rindu, Pertama dan Kedua). Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) pada airRWP adalah 34.09 dan 18.5 mg/liter yang masing-masing diperoleh dari sampel air RWP pada air musim kemarau dan musim hujan. Nilai ini melebihi batas (10mg/liter) sebagai air yang berkualitas baik (Patton, 1986). Hasil pengujian menunjukan bahwa penurunan permeabilitas yang tinggi terjadi pada uji aliran.Penyumbatan ‘leher’ pori (pore throat) mungkin sebagai penyebabnya dengan mempertimbangkan hasil pengukuran distribusi ukuran partikel didalam air RWP(7.33 – 8.11 μm) dan banyaknya pori batuan berukuran >10 μm. Selain itu pembengkakan (swelling) smectite dan fine migration oleh mineral kaolinite,illite, siderite dan mineral halus lainnya mempunyai kontribusi terhadap tingginya penurunan permeabilitas di ketiga lapisan reservoir Lapangan Duri yang mencapai98,4%. Sebagai Killing fluid tampaknya peningkatan salinitas air RWP perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan reservoir lebih parah, dan sebagai air injeksi(water flood) perlu memodifikasi kualitas air RWP dan proses produksinya. Peningkatan kualitas air RWP dapat dilakukan menurunkan TSS denganpenambahan bahan Polyalluminum chloride (PAC) dengan konsentrasi 60 mg/liter, dan penambahan 2032 mg/liter KCl untuk meningkatkan salinitas airRWP.
S Since a long time ago, the source of water to fulfill the operational needsof Duri Field was derived from produced water supply from several sources,including from the BKS Field. The desire to use the river water RWP a risingsince the water flooding operation to be planned in BKS Field, which isconsequently the water supply for general operations in Duri field will be reducedsignificantly. Associate to this reason, to cover reduced of the water supply needis necessary to find another sources of water, and river water RWP is onealternative to be used because of abundant availability in this area. The steamflooding has well implemented in Duri Field to increase the production of heavyoil (low API gravity of oil) in the three reservoirs in Duri field of the FormationRindu, Pertama and Kedua. The RWP water with low salt content is predicted tochange the flow capability of the reservoir, to the prior application of the field,laboratory studies is required to determine and obtain the technical data of theimpact interaction with the reservoir rock. Results of this laboratory study areexpected as the basis of decision-making of the company to use RWP water as asource of steam generator, killing well and water flood for Duri Field operationalpurposes in the future.Results of the analysis indicate that the RWP water can be used as steamgenerator resources because potentially formed scale is not occurred andcompatible to the three formation water of Duri reservoirs (Fm. Rindu, Pertamaand Kedua). The contenand 18.5 mg/liter obtained from sampling on dry and wet season, respectively.This values are exceeded than 10 mg/liter as good water quality limits (Patton,1986). The experiment results shows that a high reduction of the permeability oncore flooding tests was took place might be caused by pore throat plugging. Thisconsidering to the particle size distribution contained in RWP water (7.33 to8.11μm) and a lot of the pore size larger than 10 μm. Other than that, clayswelling of smectite minerals and fine-migration of kaolinite, illite, siderite andthe other fine minerals have contributed to the high decreasing permeability onthe three Duri Field reservoirs which reached of 98.4%. To use as a killing fluidseems that the salinity should be conducted to prevent the formation damage moresevere, and required to modified the RWP water quality and their productionprocess. The RWP water quality improvement can be performed to decreasecontaining of TSS with added of the Poly-aluminum chloride (PAC) with aconcentration of 60 mg/liter, and 2032 mg/liter KCl to increasing the salinity of the RWP water.t of total suspended solid (TSS) of RWP water are 34.09