Tata kelola dan kebijakan dividen perusahaan di Bursa Efek Indonesia
P Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh tata kelola dan kebijakan dividen perusahaan di PT Bursa efek Indonesia. Penelitian ini berupaya menganalisis beberapa variabel tata kelola yakni dewan independen, frekuensi rapat, komite remunerasi, ukuran komite audit, kepemilikan institusi serta usia perusahaan terhadap kebijakan dividen. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di BEI pada periode tahun 2017 - 2021. Pengumpulan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling atau penarikan sampel dengan kriteria tertentu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 52 dengan data observasi sebanyak 260 yang berasal dari sembilan sektor usaha yakni sektor industri, konsumen non siklikal, infrastruktur, properti & real estate, material dasar, konsumen siklis, keuangan, energi dan kesehatan. Analisis data yang digunakan untuk melakukan uji hipotesis adalah uji regresi berganda dengan menggunakan software eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan independen, frekuensi rapat dewan, komite remunerasi dan komite audit perusahaan memberikan pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Sedangkan kepemilikan institusi dan usia perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi kepada manajemen perusahaan terkait pengaruh, dewan independen, frekuensi rapat dan komite remunerasi serta komite audit terhadap kebijakan dividen. Selain itu penelitian ini juga diharapan dapat menjadi referensi bagi investor dalam berinvestasi.