K Keberadaan alat musik tradisional khususnya Betawi semakin menghilang tergerus kehidupan modern dan gaya hidup global yang lebih banyak mengadopsi alat musik Barat dengan segala kemudahannya. Hal ini berakibat pada kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap alat musik tradisional Betawi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan sebuah aplikasi menggunakan teknologi augmented reality. Augmented reality merupakah salah satu teknologi yang memasukkan informasi ke dalam sebuah sistem kemudian informasi tersebut dipanggil dan ditampilkan kembali dalam bentuk visual digital seolah berada di dunia nyata. Hal ini dapat menjadi media alternatif untuk meningkatkan kinerja belajar yang lebih baik, manambah motivasi belajar, dan menambah keterlibatan siswa dalam proses belajar. Penelitian ini akan berfokus pada pengembangan aplikasi augmented reality menggunakan pendekatan mix approach yaitu penggabungan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan dalam proses pengembangan aplikasi menggungkan metode perancangan Interactive Multimedia System Design Development (IMSDD). Aplikasi ini dievaluasi menggunakan System Usability Scale. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi tergolong kategori “Good” dengan grade scale “C” dan acceptability ranges termasuk “High”. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini tergolong baik dan dapat diterima oleh masyarakat dalam upaya pengenalan alat musik tradisional Betawi.