DETAIL KOLEKSI

Kajian karakteristik hotel bertema studi kasus Hotel Amanjiwo

0.0


Oleh : Mita Mariska

Info Katalog

Nomor Panggil : 0023/T/2013

Subyek : Hotel - Thematic design

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Yusuf Affendi

Kata Kunci : themed hotel, travelers, Borobudur, phenomenology, iconography.

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_TS_MDP_1911100027_Halaman-judull.pdf 21
2. 2013_TS_MDP_1911100027_Bab-1.pdf 4
3. 2013_TS_MDP_1911100027_Bab-2.pdf
4. 2013_TS_MDP_1911100027_Bab-3.pdf
5. 2013_TS_MDP_1911100027_Bab-4.pdf
6. 2013_TS_MDP_1911100027_Bab-5.pdf
7. 2013_TS_MDP_1911100027_Daftar-pustaka.pdf

W Wisatawan memiliki andil yang sangat besar dalam perkembangan industri pariwisata, hal ini turut berimbas kepada industri perhotelan. Semakin berkembangnya pariwisata dan permintaan wisatawan akan kesan yang tak terlupakan telah melahirkan suatu jenis hotel baru yang tidak dapat dimasukkan kedalam klasifikasi hotel berdasarkan tingkatan bintang. Hotel‐hotel jenis baru ini memiliki kamar yang tidak banyak, fasilitas yang tidak terlalu lengkap, namun memiliki desain yang apik dan tematis, sehingga dalam penulisan ini hotel tersebut dinamai dengan istilah Hotel Bertema. Salah satu hotel bertema yang sangat tersohor adalah hotel Amanjiwo dengan Candi Borobudur sebagai tema desainnya karena letaknya yang terbilang sangat dekat dari Candi Buddha terbesar tersebut.Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif , pendekatan Grounded Theory dan fenomenologi penulis mencoba mengungkap andil wisatawan sebagai user dengan lahirnya Hotel Bertema. Permintaan akan hotel yang menjadi dasar untuk menemukan karakteristik desain bangunan dan interior Hotel Bertema,penulis menggunakan pendekatan Ikonografi untuk mengkaji lebih lanjut studikasus Hotel Amanjiwo dan membandingkannya dengan hotel‐hotel sejenis lainnya.Hotel Amanjiwo menggunakan ikon Candi Borobudur ke dalam bentuk bangunan. Selain itu, site plan hotel pun mengambil sebagian dari site plan cand iBorobudur, hierarki tingkat triloka pada candi yang dituangkan ke dalam perbedaan tingkat privasi sesuai ketinggian kontur. Aplikasi ikon Borobudur dalam segi interior dapat terlihat jelas di interior lobi, yaitu adanya perbedaan ketinggian lantai dan juga tembok yang berlubang‐lubang seperti di stupa‐stupa kecil di puncak candi Borobudur.Adapun penerapan tema ini cukup memberikan nuansa yang unik bagi ruang di dalamnya maupun perasaan para tamu ketika mengunjungi hotel ini.Bangunan yang mengikuti bentuk candi Borobudur dengan material yang alami dan dikelilingi oleh alam bebas membuat para tamu merasakan nuansa alami yang hampir menyerupai pengalaman berada di candi borobudur. Nuansa alami bukanlah keunikan utama dari pengalaman non fisik ke Hotel Amanjiwo, namun rasa seperti berada di sebuah candi dan mengajak tamu untuk ‘bermeditasi’ lah yang menjadi sorotan utama dari Hotel Amanjiwo.

T Travelers have contributed greatly to the development of the tourism industry , it is also affected the hospitality industry . The development of tourism and tourist demand of unforgettable impression has given birth to a new kind of hotel that can not be included in the hotel classification that defined by number of stars . this New types of hotel do not have a lot of room , their facilities are not complete , but it has a slick and thematical design, so in this paper are named with the term Themed Hotel. One very famous themed hotel is Amanjiwo Hotel, which applied Borobudur as a design theme because it was fairly close to the largest Buddhist temple .By using a qualitative research method , Grounded Theory approach and phenomenology, writer tries to uncover the travelers as a user with the birth of Themed Hotel . Demand for hotel that became the basis for finding building and interior design characteristics in Themed Hotel , the author uses the iconographyapproach for further examination case studies and compared Amanjiwo Hotel withhotels alike it.Amanjiwo Hotel used Borobudur icon in the shape of the building . Inaddition, the hotel site plan took some of Borobudur’s site plan, the temple hierarchyof three realms that poured into the different levels of privacy suited the landcontours . The application of Borobudur icon in terms of the interior can be seenclearly in the lobby interior which has split level floor with height difference of thefloor and walls with holes as small stupas on the top of Borobudur temple have.The application of this theme gives quite a unique feel to the space within itand the guests feeling when visiting this hotel . Buildings that follow the shape ofBorobudur temple with natural materials and surrounded by the outdoors make theguests feel natural shades that almost resembles the experience of being inBorobudur temple . Natural shades are not the main uniqueness of non‐physicalexperience into Hotel Amanjiwo , but the feeling like being in a temple and invitingguests to ʹ meditateʹ had been the main focus of the Amanjiwo Hotel.Keywords : Themed Hotel, Travelers , Borobudur , phenomenology , iconography .

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?