DETAIL KOLEKSI

Pergeseran fungsi dan nilai krobongan dalam masyarakat Jawa modern

0.0


Oleh : Titien Retnoningsih

Info Katalog

Nomor Panggil : 0011/T/2012

Subyek : Architecture - Indonesia - Java;Interior decoration

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Acep Iwan Saidi

Pembimbing 2 : Sangayu Ketut Laksmi

Kata Kunci : krobongan function, krobongan value, modern Javanese society

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TS_MDP_191100032_Halaman-Judul.pdf 18
2. 2012_TS_MDP_191100032_Bab-1.pdf 26
3. 2012_TS_MDP_191100032_Bab-2.pdf
4. 2012_TS_MDP_191100032_Bab-3.pdf
5. 2012_TS_MDP_191100032_Bab-4.pdf
6. 2012_TS_MDP_191100032_Bab-5.pdf
7. 2012_TS_MDP_191100032_Bab-6.pdf
8. 2012_TS_MDP_191100032_Daftar-Pustaka.pdf 4
9. 2012_TS_MDP_191100032_Glosarium.pdf

K Krobongan yang terletak di ndalem pada rumah tradisional Jawa adalah ruang yang dilengkapi dengan langse (tirai), tempat tidur, bantal dan guling, lampu, didekorasi sedemikian indahnya, tetapi tidak digunakan untuk tidur sehari-hari, melainkan untuk menyimpan pusaka, benih padi, dan perlengkapan lambang kesejahteraan. Krobongan hanya dipersembahkan kepada sosok Dewi Sri yang merupakan dewi pertanian, kesejahteraan, kebahagiaan dan kesuburan.Krobongan masa kini, meskipun merupakan replika dari krobongan-krobongan kuno peninggalan masa lalu, tetapi memiliki fungsi dan nilai yang amat berbeda. Krobongan masa kini beralih fungsi menjadi latar belakang pelaminan, elemen interior rumah tinggal sebagai simbol identitas, status display atau sebagai titik perhatian di ruang publik. Meskipun masih mengikut-sertakan sebagian perlengkapan masa lalu, tetapi nilai duniawi lebih dipentingkan daripada nilai spiritual yang dikandungnya tempo dulu. Krobongan masa kini mengalami desakralisasi menjadi propan.Penelitian dengan metode kualitatip dan pendekatan budaya ini bermaksud mengungkap pergeseran fungsi dan nilai Krobongan pada masyarakat Jawa modern di Jakarta, untuk memberikan pengalaman penghayatan bagi generasi masa kini, khususnya Jawa sebagai bekal dalam mengemban tanggung jawab pelestarian budaya bangsa.

K Krobongan, located in Ndalem in a traditional Javanese house, is a room equipped with curtains, beds, pillows and bolsters, lights, decorated in such a beautiful way, but not used to sleep everyday, but to store heirlooms, rice seeds, and welfare symbol. Krobongan is only dedicated to the figure of Dewi Sri, who is the goddess of agriculture, welfare, happiness and fertility. Today's tombs, though they are replicas of ancient krobongan are relics of the past, but have very different functions and values. Krobongan is now turning function into a background of marriage, the interior elements of the house as a symbol of identity, display status or as a point of attention in public space. Even though it still includes some of the past equipment, but worldly values ​​are more important than the spiritual values ​​it contained in the past. Krobongan today is desacralized into propan. This study of the qualitative method and cultural approach intends to reveal a shift in the function and value of Krobongan in modern Javanese society in Jakarta, to provide an experience of appreciation for the present generation, especially Java as a provision in carrying out the responsibility of preserving national culture .

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?