T Tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi merupakan tahap yang menentukan berhasil tidaknya suatu proyek, oleh karena itu perlu dipersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pekerjaan, rencana kerja, alat – alat berat serta tenaga pelaksanaan khususnya tenaga ahli yang profesional yang dapat mengatur pekerjaan dengan baik serta dapat mengambil keputusan-keputusan mengenai masalah-masalah yang ditemui di lapangan.Pekerjaan struktu rbawah memiliki tingkat ketidak pastian yang tinggi sehingga apabila tidak dikelola secara baik akan dapat menimbulkan penambahan biaya – biaya di luar perencanaan dan dapat menyebabkan target penyelesaian waktu pekerjaan tidak sesuai dengan rencana. Studi ini bertujuan menganalisis faktor yang dominan dari pekerjaan struktur bawah pada banguanan bertingkat tinggi ,yaitu berupa : Pekerjaan pondasi, pekerjaan dewatering, pekerjaan sistem dinding penahan tanah, pekerjaan galian,dan pekerjaan struktur basement terhadap Keberhasilan pekerjaan yang berkwalitas,sesuai target waktu dan penggunaanbiaya yang efisiensi. Survey dilakukan terhadap 40 responden yang terkait dengan pekerjaan konstruksi bangunan bertingkat pada 5 proyek di DKI Jakarta. Analisis menggunanakan metode descrivtive statis,korelasi dan regresi dengan menggunakan program SPSS 22. Hasil studi ini menujukkan terdapat 4 faktor yang dominan terhadappekerjaan struktur bawah yaitu pekerjaan pondasi, pemilihan jenis pondasi, pekerjaan sistem dinding penahan tanah yaitu pemilihan jenis metode sistem dinding penahan tanah, pekerjaan galian, yaitu metode galian tanah dan pekerjaan struktur basement yaitu pemetaan traffic management.