Pengaruh fintech dan tingkat pendidikan terhadap kinerja UMKM bidang kuliner di Jakarta dengan mediasi literasi keuangan.
P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh teknologi finansial dan tingkat pendidikan terhadap kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan literasi keuangan sebagai mediasi. Pengumpulan data menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak kepada UMKM yang bergerak pada industrikuliner yang ada di Jakarta dengan kriteria menggunakan sarana teknologi finansial dalam menjalankan usahanya. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik struktural equation modeling (SEM) dengan menggunakan program Amos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi finansialberpengaruh postif dan signifikan terhadap kinerja UMKM. Selain itu teknologi finansial berpengaruh positif terhadap literasi keuangan, sedangkan literasi keuangan tidak berpengaruh terhadap kinerja UMKM. Serta tingkat pendidikan sebagai variabel kebaruan tidak memiliki pengaruh kinerja keungan namun tingkatpendidikan berpengaruh positif terhadap literasi keuangan. Dan yang terakhir literasi keuangan tidak mampu memediasi pengarh teknologi finansial dan tingkat pendidikan terhadap kinerja UMKM. Implikasi dari penelitian ini bagi pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan teknologi finansial agar dapat meningkatkan kinerja usahanya. Hal ini dapa dilakukan dengan cara mengikuti pelatihan penggunaan sarana teknologi finansial bagi pemilik maupun karyawan usahanya sedangkan bagi pemerintah diharapkan dapat memberikan seminar, pelatihan, serta pendidikan tentang UMKM dan literasi keuangan agar para pelakuUMKM dapat meningkatkan kinerja usahanya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya dapat menjadi sumber devisa negara dan meningkatkan perekonomian di Indonesia
T This research aims to examine the influence of financial technology (fintech) and education level on MSME performance with financial literacy as mediation. Data collection used a purposive sampling method for MSMEs operating in the culinary industry in Jakarta with the criteria of using fintech facilities to run their business. Research hypothesis testing was carried out using structural equation modeling (SEM) techniques using the Amos program. The results of this research show that fintech has a positive and significant effect on the performance of MSMEs. Apart from that, fintech has a positive effect on financial literacy, while financial literacy has no effect on the performance of MSMEs. And the level of education as a novelty variable has no influence on financial performance, but the level of education has a positive effect on financial literacy. And finally, financial literacy is unable to mediate the influence of fintech and education level on MSME performance. The implications of this research for MSMEs are that they can take advantage of fintech to improve their business performance. This can be done by taking part in training on the use of fintech facilities for business owners and employees, while the government is expected to provide seminars, training and education about MSMEs and financial literacy so that MSMEs can improve their business performance, sothat they can improve the welfare of the community, which ultimately can be a source of foreign exchange and improve the economy in Indonesia.