P PT. Selectrix Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi locking equipment. Penelitian dilakukan pada lini proses casting produk swing handle. Pada lini proses casting terdapat 4 stasiun kerja dengan 10 orang operator. Pada lini tersebut teridentifikasi adanya keterlambatan produksi sehingga mengakibatkan penumpukan produksi. Keterlambatan produksi disebabkan oleh lamanya waktu proses pengiriman part antar stasiun kerja karena dilakukan secara manual . Pada lini proses ini terdapat 19 elemen pekerjaan dengan total waktu proses 24 jam per hari menghasilkan 450 unit. Masalah lain yang dapat diidentifikasi adalah adanya waktu menganggur yang cukup lama pada operator stasiun kerja 2, 3 dan 4. Penyebab timbulnya waktu menganggur adalah operator harus menunggu pengiriman komponen dari stasiun kerja sebelumnya. Berdasarkan permasalahan yang ada akan dilakukan perancangan sistem material handling terotomasi dengan fix installation, yaitu Roller Conveyor agar dapat mengurangi waktu proses pengiriman serta dapat mengurangi jumlah tenaga kerja. Langkah awal yang dilakukan untuk merancang sebuah sistem adalah dilakukannya identifikasi kebutuhan akan sebuah sistem. Setelah melakukan tahap perancangan sistem akan didapatkan sebuah konsep usulan sistem terotomasi. Konsep yang terpilih adalah dengan menggunakan aktuator motor listrik, menggunakan sensor limit switch dan menggunakan sistem kontrol Programmable Logic Control. Setelah dilakukan rancangan material handling usulan, data layout dan rancangan usulan pada lini casting digunakan sebagai model untuk dievaluasi menggunakan simulasi. Terdapat 2 skenario model yaitu usulan I jumlah operator tetap 10 orang dan model usulan II mengurangi jumlah operator menjadi 8 orang. Dari hasil evaluasi dan visualisasi sistem usulan maka diperoleh model usulan terbaik adalah model usulan II dengan waktu produksi yaitu 17 jam. Sistem usulan tersebut memiliki efisiensi lini sebesar 61,14% yang dimana efisiensi lini sebelumnya adalah sebesar 51,06%.