P PT. Abacus Kencana Industries adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur, dimana salah satu produknya adalah close rack A-series 19” 42U/900 yang terbuat dari bahan baku lempengan baja Mainsteel. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan saat ini berupa keterlambatan datangnya bahan baku yang dipesan oleh perusahaan kepada supplier sehingga produk yang telah sampai pada proses assembly tidak dapat dirakit menjadi produk jadi. Keterlambatan ini merupakan sebuah kerugian untuk perusahaan karena setiap keterlambatan yang dialami akan dikenakan biaya denda oleh pemesan yang besar nominal untuk setiap perusahaannya berbeda-beda. Untuk mengatasi permasalahan ini maka diusulkan model perencanaan kebutuhan bahan baku (Material Requirement Planning) dengan mempertimbangkan ketidakpastian leadtime pemesanan (fuzzy leadtime). Model ini mempertimbangkan seberapa besar pengaruh faktor-faktor eksternal selama proses pengiriman bahan baku berlangsung. Fuzzy leadtime membantu proses penentuan waktu pemesanan yang tepat karena adanya unsur ketidakpastian selama proses pengiriman barang. Variasi waktu kedantangan yang cukup besar, pada model ini diatasi dengan cara membuat himpunan fuzzy dari leadtime pemesanan. Perencanaan kebutuhan bahan baku ini diawali dengan mengumpulkan data-data permintaan produk selama 12 periode (bulan Januari-Desember 2013) yang digunakan nantinya sebagai data jadwal induk produksi. Kemudian dilakukan perhitungan Leadtime pemesanan menggunakan pendekatan fuzzy dengan software Matlab2010 yang selanjutnya menjadi input Leadtime untuk menentukan jumlah yang harus dipesan untuk setiap periode pemesanan bahan baku. Dari hasil perhitungan MRP yang dilakukan dengan metode POQ untuk komponen Swinghandle selama 1 periode (dalam ukuran tahun) pada tahun 2013, didapatkan kebutuhan pemesanan pada bulan Januari sebesar 80 buah yang harus dipesan 3 bulan sebelumnya, pada bulan April sebanyak 44 buah yang harus dipesan 1 bulan sebelumnya, pada bulan Agustus sebanyak 64 buah yang harus dipesan 2 bulan sebelumnya, dan pada bulan November sebanyak 84 buah yang harus dipesan 1 bulan sebelumnya. Untuk memudahkah perusahaan dalam merencanakan kebutuhan bahan baku menggunakan fuzzy leadtime ini dirancang suatu Program Aplikasi Sederhana Material Requirement Planning. Dengan adanya program ini diharapkan Manajer PPIC perusahaan memperoleh kemudahan untuk melakukan perencanaan kebutuhan baku yang tepat dan sesuai dengan kondisi perusahaan.