DETAIL KOLEKSI

Desain interior Curves Indonesia Women Only Fitness Center di Jakarta


Oleh : Noreen Qalbi Qudsyi

Info Katalog

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Asih Retno Dewanti

Pembimbing 2 : Atridia Wilastrina

Subyek : Physical fitness centers - Interior decoration

Kata Kunci : feminocentric, sport, interior design, women-only gym, contemporary classic.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SDI_091101700021_Halaman-Judul.pdf 22
2. 2022_TA_SDI_091101700021_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2022_TA_SDI_091101700021_BAB-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2022_TA_SDI_091101700021_BAB-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 39
5. 2022_TA_SDI_091101700021_BAB-3_Metode-Penelitian.pdf 5
6. 2022_TA_SDI_091101700021_BAB-4_Hasil-Penelitian-dan-Pembahasan.pdf 51
7. 2022_TA_SDI_091101700021_BAB-5_Konsep-Perancangan-Interior.pdf 30
8. 2022_TA_SDI_091101700021_BAB-6_Kesimpulan.pdf 1
9. 2022_TA_SDI_091101700021_Daftar-Pustaka.pdf 6
10. 2022_TA_SDI_091101700021_Lampiran.pdf 75

M Munculnya kesadaran kaum wanita akan pentingnya kesehatan memicubermunculannya pusat kebugaran khusus wanita. Hal ini dikarenakan banyaknyakeresahan wanita yang merasa kurang nyaman dan tidak leluasa apabila melakukankegiatan berolahraga di tempat kebugaran umum (campur antara pria dan wanita).Perbedaan jenis olahraga yang dibutuhkan oleh wanita juga menjadi salah satufaktornya. Olahraga wanita cenderung membutuhkan beban yang ringan dari padapria. Oleh karena itu, women-only fitness center ini menyediakan alat-alat olahragayang sudah disesuai dengan kebutuhan wanita saja. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk menemukan atau menyusun konsep perancangan interior women-onlyfitness center yang tepat, sesuai dengan kondisi lingkungan, ergonomi, fungsi ruangdan estetika, serta kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahkualitatif deskriptif.Konsep fitness center daerah kota Jakarta memiliki tema “Feminocentric”, yaitusebuah konsep yang berotientasi pada wanita dan diaplikasikan melalui elemeninterior dan furnitur. Fitness center ini diharapkan mendatangkan suasana yangfeminin yang merupakan salah satu karakter dari wanita dan dinamis yang berartidan terorganisasi dengan rapi dan informatif. Gaya yang akan diaplikasikan padafitness center ini adalah “Classic Contemporary” yang memiliki kesan klasik,tidak termakan oleh waktu, menggunakan material yang memberi kesan mewahnamun tidak berlebihan, dan menggunakan warna dengan tone “soft”. Hasil akhiryang diharapkan adalah agar perancangan fitness center daerah Jakarta dapatmemenuhi secara fungsi namun tetap estetis.

T The emergence of women's awareness of health importance has triggered theemergence of women's fitness centers. This phenomenon is due to the high anxietyin women who feel less satisfied and restricted when doing sports activitiescomfortably in public fitness areas (mixed between men and women). The differencein the type of exercise needed by women is also one of the factors. Women's sportstend to be lighter than men's. Therefore, this women-only fitness center providessports equipment that suits the needs of women only. This research aims to find ordevelop an appropriate interior design concept for a women's fitness centeraccording to environmental conditions, ergonomics, spatial and aestheticfunctions, and health. The method used in this research is descriptive qualitative.The interior design concept of Curves Indonesia's women-only fitness center in theJakarta area has the theme "Feminocentric," which is a women-oriented concept.It is applied through interior elements and furniture. This fitness center aims tohave a feminine atmosphere, one of the woman characteristics. Moreover, it alsoaims to be dynamic, neatly organized, and informative. The style for this fitnesscenter is "Classic Contemporary." It has a classic impression, is permanent, usesmaterials that give the impression of luxury but are not excessive, and applies "soft"tone colors. The expected final result is that the design of a fitness center in theJakarta area can fulfill its function while still maintaining its aesthetics.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?