P Peramalan laju alir produksi dan cadangan sumur minyak pada lapangan “Y”dilakukan dengan metode DCA menggunakan perangkat lunak OFM. Sumursumur minyak yang dianalisis pada lapangan “Y” antara lain: TX-1, TX-2, TX-3,TX-4, TX-4R, TX-8, TX-9, TX-10, TX-11, TX-12, TX-13, TX-14, TX-15. Tujuandari metode DCA pada penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai remainingreserve, estimated ultimate recovery, recovery factor dan batas laju alir produksiminimum.Berdasarkan analisis menggunakan perangkat lunak OFM, tipe decline curveyang paling ekuivalen untuk meramalkan laju alir produksi minyak dan cadanganpada lapangan “Y” adalah hyperbolic decline. Nilai arps’ decline curve exponent(b) adalah 0,844076, dan initial nominal exponential decline rate (Di) adalah0,00906842/bulan. Batas laju alir produksi minimum pada lapangan “Y” adalah 3bbl/day.Hasil analisis nilai remaining reserve dari masing-masing sumur secaraberurutan adalah 26,6654 MSTB, 312,09 MSTB, 4,73493 MSTB, 296,027 MSTB,19,017 MSTB, 2,11368 MSTB, 0,11084 MSTB, 30,6265 MSTB, 11,4087 MSTB,2,88187 MSTB, 21,169 MSTB, 0,23771 MSTB, 0,494785 MSTB. Hasil analisisuntuk nilai estimated ultimate recovery dari masing-masing sumur secara berurutanadalah 630,6654 MSTB, 2085,09 MSTB, 12,73493 MSTB, 1187,027 MMSTB,25,017 MSTB, 108,11368 MSTB, 2,11084 MSTB, 80,6265 MSTB, 108,4087MSTB, 57,88187 MSTB, 120,169 MSTB, 22,23771 MSTB, 1,494785 MSTB.Hasil analisis untuk nilai recovery factor dari masing-masing sumur secaraberurutan adalah 5,68%, 18,79%, 0,11%, 10,70%, 0,23%, 0,97%, 0,02%, 0,73%,0,98%, 0,52%, 1,08%, 0,20%, 0.01%.Jika dihitung total hasil analisis dari seluruh sumur maka diperoleh nilairemaining reserve sebesar 230,61 MSTB, estimated ultimate recovery sebesar3944,61 MSTB, dan recovery factor sebesar 35.56%. Berdasarkan hasil analisisbatas waktu produksi minyak bumi pada lapangan “Y” adalah 833 bulan(31/07/2094).