R Reservoir JSC terletak pada Lapangan KTH. Reservoir JSC telah dikembangkan sejak Juli 1982 dengan jumlah sumur produksi sebanyak 16 sumur. Tujuan utama dari tugas akhir ini adalah membandingkan perolehan isi awal minyak di reservoir JSC dan meramalkan performa produksi reservoir JSC di masa yang akan datang. Reservoir JSC dinyatakan sebagai saturated reservoir karena tekanan awal reservoir sama dengan tekanan bubble point yaitu 1235 psi.Proses perhitungan dimulai dengan mengetahui parameter-parameter pada reservoir ini salah satunya jenis drive mechanism reservoir JSC. Jenis drive mechanism dianalisis dengan tiga metode yaitu metode kualitatif berdasarkan data produksi, metode Ganesh Thakur dan metode Drive Index. Ketiga metode ini menghasilkan tenaga dorong yang paling dominan adalah solution gas drive.Perhitungan volume minyak awal di tempat (OOIP) menggunakan data PVT yang diberikan dari hasil laboratorium yang kemudian diinterpolasi terhadap tekanan yang tersedia dengan menggunakan rumus umum material balance dan metode material balance Havlena – Odeh. Nilai perhitungan dengan metode material balance umum sebesar 77,684 MMSTB sedangkan material balance Havlena Odeh sebesar 77,823 MMSTB dengan acuan nilai volumetrik yang telah diketahui sebesar 78,856 MMSTB.Peramalan produksi pada Reservoir JSC Lapangan KTH dilakukan secara manual dengan metode Trial Error and X2–Chisquare Test. Jenis decline curve adalah tipe exponential decline curve dengan dengan nilai economic limit 80 STB/D sehingga umur produktif sumur diestimasi hingga bulan Juli 2025, estimated ultimate recovery (EUR) sekitar 21,272 MMSTB dan remaining reserve (RR) 0,492 MMSTB. Perhitungan recovery factor (RF) dilakukan dengan membagi secara manual nilai estimated ultimate recovery (EUR) terhadap nilai OOIP dengan metode rumus umum material balance dan material balance Havlena – Odeh berturut-turut menghasilkan RF 27,38% dan 27,33%.