DETAIL KOLEKSI

Peningkatan sifat mekanis trunion baja sbma 740 sebagai produk komponen lokal (local conten)


Oleh : Liza Mulyadiana

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Rianti Dewi Sulamet Ariobimo

Subyek : Mechanical engineering;Industrial management

Kata Kunci : localization, trunnions, forgings, heat treatment, characterization

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STM_061001800506_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_STM_061001800506_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STM_061001800506_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_STM_061001800506_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_STM_061001800506_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STM_061001800506_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STM_061001800506_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STM_061001800506_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STM_061001800506_Lampiran.pdf

F Faktor yang menjadi pusat pengeluaran biaya salah satunya adalah pembelian bahan baku, dalam menciptakan sebuah produk barang maupun jasa, aliran bahan baku yang stabil sangat penting. Dalam mendapatkan bahan baku/material PT Alat Berat memerlukan pemasok lokal tetapi juga impor. Material impor tertinggi terdapat pada unit Bulldozer untuk itu dilakukan aktivitas Lokalisasi pada komponen trunnion. Trunnion adalah bagian dari unit dozzer yang dipasang pada ujung Pivot shaft yang berfungsi untuk mengamankan dan menguatkan Track Frame saat menggerakan C-frame. Trunnion asal menggunakan proses produksi yaitu proses pemesinan. Untuk mengurangi bahan/material skrap, dilakukan penggantian proses pembuatan trunnion menjadi proses tempa (oleh pemasok lokal). Karakterisasi spesimen asal meliputi nilai keras sebesar 247 HB, Kekuatan luluh 630 Mpa, Kekuatan tarik maksimum 819 Mpa dan % elongasi 18. Permasalahan yang terjadi berupa ketidak sesuaian sifat mekanis yaitu %elongasi yang sangat rendah dibandingkan dengan spesimen asal yakni 8. Sehingga dilakukan penambahan variasi proses perlakuan panas menggunakan metode normalizing dan Quenching+Tempering untuk mendapatkan sifat dan struktur mikro yang diinginkan. Spesimen pengganti yang menggunakan metode perlakuan panas Quenching+Tempering memiliki karakterisasi yang mendekati spesimen asal dengan nilai keras 276 HB, Kekuatan luluh 617 Mpa, Kekuatan tarik maksimum 814 Mpa dan %elongasi 19 maka komponen trunnion dapat dilakukan proses lokalisasi

O One of the factors at the center of cost expenditures is the purchase of raw materials. In creating a product or service, a stable flow of raw materials is very important. In obtaining raw materials / materials, PT Alat Berat not only requires local suppliers but also imports. The highest imported material is found in the Bulldozer unit, so localization activities are carried out on the trunnion component. The trunnion is part of the dozzer unit which is attached to the end of the pivot shaft which functions to secure and strengthen the Track Frame when moving the C-frame. The production process of original trunnion is machining process. To reduce scrap materials / materials, the production process of trunnion was replaced by a forging process (by local suppliers). Characterization of the original specimen such as hardness value of 247 HB, yield strength of 629.70 Mpa, maximum tensile strength of 819.27 Mpa and % elongation 18.49. The problem that occurs is the mismatch of mechanical properties, the value of % elongation which is very low compared to the original specimen, 7.87. So that, the addition of variations in the heat treatment process using normalizing and quenching + tempering methods to obtain the desired properties and microstructure. Replacement specimens using the Quenching + Tempering heat treatment method have characterizations that are close to the original specimen with a hardness value of 276 HB, yield strength of 617.29 Mpa, maximum tensile strength of 813.74 Mpa and % elongation of 18.84, so the trunnion component can be localized.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?