DETAIL KOLEKSI

Perubahan perilaku dari pemberian berupa metode edukasi video instruksi pembersihan gigi tiruan lengkap pada lansia : Kajian Di Panti Werdha Yayasan Bina Bhakti, Tangerang (Laporan Penelitian)


Oleh : Wilson Edric

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.692 WIL p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : drg. Niko Falatehan, Sp. Pros

Subyek : Dental materials

Kata Kunci : elderly, GTL cleaning behavior, instruction , educational method video

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_KG_040001700164_Halaman-Judul.pdf -1
2. 2021_TA_KG_040001700164_Lembar-Pengesahan.pdf 4
3. 2021_TA_KG_040001700164_BAB-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2021_TA_KG_040001700164_BAB-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 13
5. 2021_TA_KG_040001700164_BAB-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-Hipotesis.pdf 3
6. 2021_TA_KG_040001700164_BAB-4_Metode-Penelitian.pdf 6
7. 2021_TA_KG_040001700164_BAB-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2021_TA_KG_040001700164_BAB-6_Pembahasan.pdf
9. 2021_TA_KG_040001700164_BAB-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2021_TA_KG_040001700164_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2021_TA_KG_040001700164_Lampiran.pdf 16

L Latar belakang: Kehilangan gigi merupakan salah satu perubahan yang dialamioleh lansia namun dapat teratasi dengan penggunaan GTL untuk mengembalikanfungsi estetik, mastikasi, dan fonetik. Kebersihan GTL merupakan kuncikeberhasilan dari perawatan GTL dan dipengaruhi oleh perilaku pembersihan daripasien lansia. Perilaku pembersihan GTL yang baik dapat tercipta melaluipemberian instruksi yang efektif dari dokter gigi. Pemberian instruksi secara umumdapat diberikan melalui lisan dan tulisan, namun seringkali kurang efektif karenadapat disalahartikan dan dilupakan pasien. Penggunaan metode edukasi videosebagai media penyampaian informasi dapat dimanfaatkan sebagai pilihanalternatif bagi dokter gigi untuk menunjang pemberian instruksi kepada pasienlansia mengenai pemeliharaan kebersihan GTL. Tujuan: Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh antara pemberian instruksi melalui metode edukasivideo terhadap perilaku pembersihan GTL pada lansia. Metode: Jenis penelitianadalah eksperimental dengan rancangan one group pre and post test. Perilaku lansiadiukur menggunakan kuesioner dan data diproses dengan SPSS Uji T-Wilcoxon.Pengambilan data dilakukan 2 kali pertemuan dengan individu yang sama, sebelumdan sesudah menerima instruksi melalui video, dengan interval waktu tiga minggu.Hasil: Pada penelitian ini didapatkan perilaku pembersihan GTL dari subjek lansiadi Panti Werdha Yayasan Bina Bhakti sebelum diberikan instruksi berada padakategori buruk dan terdapat peningkatan menjadi kategori baik setelah diberikaninstruksi melalui metode edukasi video. Perilaku yang lebih baik ditemukan padaresponden elderly (60-74 tahun). Kesimpulan: Terdapat perubahan perilakupembers

B Background : Tooth loss is one of the changes experienced by the elderly but itcan be alleviated with the use of complete denture to restore esthetics, masticationand phonetic functions. Denture hygiene is a key factor which determine the successof complete denture treatment and is affected by the hygiene behaviour of elderlypatients. Good complete denture hygiene behaviour can be achieved withinstructions given effectively from the dentist. Instructions generally can be givenverbally or written, but it is often ineffective because it can be misunderstood orforgotten by the patients. The use of educational video method as a medium ofinformation transmission can be utilized as an alternative option for dentist toenhance complete denture hygiene instructions given to the elderly. Objectives:This study aims to determine the effect of instructions given through educationalvideo method on the complete denture hygiene behaviours of the elderly.Methods: This is an experimental study with one group pre and post test approach.The hygiene behaviour of the elderly is measured using a questionnaire and dataobtained is processed with SPSS T-Wilcoxon test. Data collection is done on twooccasions with the same respondents, before and after the instructions were giventhrough video, with a time interval of 3 weeks. Results: This study reveals that thecomplete denture hygiene behaviour of the elderly in Yayasan Bina Bhakti NursingHome was categorized as the bad category before receiving instructions andimproved to the good category after the instructions were given through educationalvideo method. Better hygiene behaviour was found in the elderly respondents (60-74 year old). Conclusion: Change in complete denture hygiene behaviour wasobserved in the eldery after instructions were given through educational videomethod.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?