Peran fungsi kognitif dan aktivitas keseharian terhadap kualitas hidup lansia
K Ketergantungan merupakan masalah yang sering ditemukan pada lansia dan berpengaruh terhadap penurunan kualitas hidup lansia. Penurunan fungsi kognitif merupakan salah satu penyebab terjadinya ketergantungan pada lansia. Fungsi kognitif dan aktivitas keseharian berhubungan dengan kualitas hidup lansia. Desain penelitian yang dipilih adalah observasional analitik dengan pendekatan studi potong silang yang diikuti 124 lansia pada tiga Pusaka Jakarta Pusat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pemeriksaan fisik. Kualitas hidup dinilai dengan kuesioner SF-12. Fungsi kognitif dinilai menggunakan Montreal Cognitive Asessment versi Indonesia (MoCa-Ina). Aktivitas keseharian dinilai dengan kuesioner Physical Activity Scale for Elderly (PASE). Analisis data menggunakan program SPSS versi 23 for Macintosh dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil studi menemukan 43,5% lansia memiliki kualits hidup yang kurang. Sebagian besar lansia kurang melakukan aktivitas (59,5%). Terdapat 83,8% lansia yang mengalami penurunan fungsi kognitif. Sebagian (34,%) lansia yang memiliki penurunan kualitas hidup, kurang terlibat dalam aktivitas keseharian dibandingkan dengan lansia yang aktif (66%). Sebanyak 44,2% lansia dengan penurunan fungsi kognitif memiliki kualitas hidup yang kurang dibandingkan dengan lansia dengan fungsi kognitif normal (40%). Tidak ditemukan adanya hubungan bermakna antara fungsi kognitif dan aktivitas keseharian dengan kualitas hidup lansia (p>0,05). Aktivitas dalam kehidupan sehari-hari dapat mencegah terjadinya penurunan fungsi kognitif pada lansia. Seiring dengan peningkatan aktivitas yang dilakukan lansia, fungsi kognitif dari lansia tersebut juga akan meningkat, dan kedua faktor ini berperan dalam mencegah terjadinya penurunan kualitas hidup lansia.
D Dependence is a problem that is often found in the elderly and affect the deterioration of the quality of life of the elderly. Decreased cognitive function is one of the causes of dependence on the elderly. Cognitive function and daily activities are related to the quality of life of the elderly. The selected research design is analytic observational with cross sectional approach followed by 124 elderly in three Central Jakarta Pusaka. Data collection was done by interview and physical examination. Quality of life is assessed by the SF-12 questionnaire. Cognitive function was assessed using the Montreal Cognitive Asessment version of Indonesia (MoCa-Ina). Daily activities were assessed by the Physical Activity Scale for Elderly (PASE) questionnaire. Data analysis using SPSS program version 23 for Macintosh with significance level p <0,05. The results of the study found 43.5% of elderly people had poorer quality of life. Most of the elderly are less active (59.5%). There are 83.8% of elderly who experience cognitive decline. Some (34,%) elderly people who have a decrease in quality of life, are less involved in daily activities than the elderly are active (66%). 44,2% of elderly with decreased cognitive function have less quality of life compared with elderly with normal cognitive function (40%). There was no significant association between cognitive function and daily activity with quality of life of elderly (p> 0,05). Activity in everyday life can prevent the decrease of cognitive function in elderly. Along with the increased activity performed by the elderly, the cognitive function of the elderly will also increase, and both of these factors play a role in preventing the occurrence of decreased quality of life of the elderly.