Pengaruh karakteristik perusahaan dan corporate governance terhadap kecurangan laporan keuangan dengan manajemen laba sebagai pemoderasi
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruhkarakteristik perusahaan dan corporate governance terhadapkecurangan laporan keuangan dengan manajemen laba sebagaipemoderasi. Dalam penelitian ini terdapat variabel dependenyaitu kecurangan laporan keuangan, sedangkan variabelindependennya terdiri dari financial distress, ukuran perusahaan,family ownership, dan keberadaan pendiri sebagai direktur, sertamanajemen laba yang juga bertindak sebagai pemoderasi.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah datasekunder. Data yang diambil berasal dari perusahaan jasa subsektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) periode 2014-2016. Dengan menggunakanmetode purposive sampling, diperoleh sebanyak 111 datapengamatan. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakanmetode regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 20.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financialdistress, ukuran perusahaan, dan family ownership tidakberpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.Sedangkan keberadaan pendiri sebagai direktur dan manajemenlaba memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadapkecurangan laporan keuangan. Manajemen laba sendiri tidakmampu memoderasi hubungan financial distress, ukuranperusahaan, family ownership, dan keberadaan pendiri sebagaidirektur dengan kecurangan laporan keuangan, terhadapkecurangan laporan keuangan.
T The purpose of this research is to analyze the influenceof Firm Characteristics and Corporate Governance onFinancial Statement Fraud with Earnings Management as aModerating. Dependent variable in this research is the financialstatement fraud, while the independent variables are financialdistress, firm size, family ownership, existence of founder on thefirm’s board, and earnings management which also as amoderating.Type of data in this research is secondary data. Data aretaken from service companies of property and real estate thatlisted in Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2014-2015. By usingpurposive sampling method, the author gets 111 observationdata. The hypothesis testing is use logistic regression with SPSS20th software.The results indicate that the financial distress, firm size,and family ownership does not have any effect on financialstatement fraud. Meanwhile, the existence of founder on thefirm’s board and earnings management have a significantpositive effect on financial statement fraud. The earningsmanagement cannot moderates the relationship betweenfinancial distress, firm size, family ownership, and existence offounder on the firm’s board on financial statement fraud.