Pengaruh fraud triangle good corporate governance dan kualitas laba terhadap deteksi kecurangan laporan keuanganpada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 –2015
P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fraud triangle, good corporate governance dan kualitas laba terhadap deteksi kecurangan laporan keuangan pada suatu perusahaan.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 – 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel terpilih dari dari 3 periode sebanyak 99 sampel, yang kemudian akan dijadikan sebagai bahan penelitian. Data yang diperoleh didapat melalui laporan keuangan tahunan yang tersedia di Bursa Efek Indonesia.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Debt to Asset Ration (DAR), Rasionalisasi, Kualitas Laba berpengaruh secara signifikan terhadap deteksi kecurangan laporan keuangan suatu perusahaan, sedangkan untuk variabel ACHANGE, Return On Assets (ROA), Kesempatan dan Good Corporate Governance (GCG) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap deteksi kecurangan laporan keuangan. Nilai Adjusted R Square adalah 0,309 hal ini berarti 30,9% variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen, sedangkan sisanya 69,1% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
T This study aimed to examine the influence of fraud triangle, good corporate governance and quality of income to the detection fraudulent financial statement in a company.This research was conducted using secondary data. Population in this research was manufacturing company that listed in the Indonesia Stock Exchange for the period 2013 – 2015. The method used is multiple regression analysis with purposive sampling as sampling method. Selected sample of 3 periods are 99 samples, which will be used as research material.The data were obtained through annually financial statements which have been provided in the Indonesia Stock Exchange.The results showed that Debt to Asset Ration (DAR), Rationalization, Quality of Incomehas significant effect on the detection fraudulent financial statement, while ACHANGE, Return On Assets (ROA), Opportunity and Good Corporate Governance (GCG) have not significant effect on the detection fraudulent financial statement. Adjusted R Square value of 0,309 can illustrate that the dependent variable was explained by the independent variable variabelitas for 30.9% while 69,1% are influenced by the other variables.