Pengaruh fraud diAndhini Octaviaamond terhadap perataan laba
P Perataan laba adalah suatu usaha yang dilakukan manajemen untuk menekan variasi dalam laba sejauh yang dimungkinkan oleh prinsip-prinsip akuntansi yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya tetapi sesuai dengan keinginan manajemen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh variabelvariabel dari Pengembangan Fraud triangle Cressey yakni fraud diamond yang dikemukakan oleh Wolfe dan Hermanson (2009) yakni financial target, financial stability, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, change in auditor dan capability terhadap perataan laba (income smoothing). Sampel penelitian yang digunakan adalah sebanyak 48 perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yang berupa laporan tahunan perusahaan yang listing di BEI selama periode 2012-2014. Analisa statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan uji statistik statistik deskriptif dan dengan menggunakan model regresi logistik Hasil penelitian menunjukkan bahwa, variabel external pressure yang diproksikan dengan rasio leverage dan capability yang diproksikan dengan perubahan direksi terbukti berpengaruh terhadap perataan laba. Penelitian ini tidak membuktikan bahwa variabel financial target yang diproksikan dengan ROA, variabel financial stability yang diproksikan dengan rasio perubahan total asset, variabel nature of industry yang diproksikan dengan rasio perubahan piutang, variabel innefective monitoring yang diproksikan dengan rasio dewan komisaris independen dan change in auditor yang diproksikan dengan perubahan akuntan publik memiliki pengaruh terhadap perataan l
I Income smoothing is an attempt by management to suppress variations in income to the extent allowed by accounting principles that do not correspond to the actual situation but according to the wishes of management. This study was conducted to analyze the effect of the Development variables of fraud triangle by Cressey, the fraud diamond proposed by Wolfe and Hermanson (2009) that financial targets, financial stability, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, change in auditors, rationalization and capability towards the income smoothing. The samples used in this study are 48 manufactured company that listed in Indonesia Stock Exchange during the period 2012-2014. The type of data used are secondary data, in the form of annual reports of companies listed on the Stock Exchange during the period 2012-2014. Statistical analysis used in this study was to statistically test using descriptive statistics and logistic regression. The results showed that the variables of external pressure which proxied by leverage ratio and capability which is proxied by the change of directors shown to affect the income smoothing. This study does not prove that financial targets variables which proxied by ROA(Return On Asset), financial stability which proxied by change in total assets ratio, nature of the industry which is proxied by the change in receivables ratio ,ineffective monitoring variable which proxied by the ratio of independent board , change in auditors , and has an influence on the income smoothing.