A Antena susun (array) terdiri dari beberapa antena elemen elemen tunggal yang identik. Antena tunggal tersebut dapat di susun secara seri maupun paralel, dimana tersusun seri ketika antena elemen-elemen tersebut di rangkai secara sejajar sedangkan paralel ketika antena elemen tersusun bercabang yang kemudian salurkan pada pencatu. Penggunaan teknik susun pada antea mikrostrip diantaranya untuk mengatasi gain yang rendah dan keterarahan yang kurang baik. Antena mikrostrip memiliki bentuk yang kecil, kompak dan sederhana. Kelebihan-kelebihan tersebut memenuhi syarat yang dibutuhkan untuk aplikasi WiMAX.Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan dan realisasi antena mikristrip dengan susun seri dan paralel dengan bentuk elemen persegi panjang yang dapat diaplikasikan pasa WiMAX. Frekuensi kerja yang digunakan adalah 2.3 GHz dengan bahan yang digunakan untuk merealisasikan antena ini adalah substrat FR4 (epoxy) yang memiliki konstanta dielektrik efektif (r) 4,3.Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh nilai return loss antena mikrostrip susun paralel 8 elemen sebesar -18,4 dB dengan lebar pita sebesar 189,3 MHz dan HPBW sebesar 34ᵒ dan 36ᵒ. Apabila antena tersusun seri 8 elemen tanpa transformator di peroleh nilai return loss sebesar -17,95 dB dengan lebar pita 141 MHz dan HPBW sebesar 18ᵒ, kemudian pada antena susun seri 8 elemen dengan transformator memiliki nilai sebesar return loss -18,26 dan lebar pita 150,5 MHz dan HPBW sebesar 26ᵒ.