DETAIL KOLEKSI

Efektivitas ekstrak teh hijau dalam menghambat pertumbuhan staphylococcus aereus untuk mencegah risiko meningitis pasca ekstraksi (Laporan Penelitian)

3.0


Oleh : Chikita Savita Azaria

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.605 AZA e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : drg. Anggraeny Putri Sekar Palupi, Sp.BM.

Subyek : Green Tea Extract - Staphylococcus Aureus

Kata Kunci : Camellia Sinensis, green tea, antibacteria.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_KG_04011029_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2015_TA_KG_04011029_Bab-1.pdf 3
3. 2015_TA_KG_04011029_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_KG_04011029_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_KG_04011029_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_KG_04011029_Bab-5.pdf
7. 2015_TA_KG_04011029_Bab-6.pdf
8. 2015_TA_KG_04011029_Bab-7.pdf
9. 2015_TA_KG_04011029_Daftar-Pustaka.pdf 3
10. 2015_TA_KG_04011029_Lampiran.pdf

T Teh hijau (Camellia sinensis) telah lama dikonsumsi masyarakat sebagaiminuman. Teh hijau memiliki kandungan kimiawi yang bersifat antibakteri, yaitukatekin dan polifenol. Tanaman ini dapat dijadikan alternatif bahan antiseptikuntuk mencegah terjadinya infeksi. Penelitian ini menggunakan bakteri mikrofloramulut yaitu Staphylococcus aureus yang menjadi salah satu pemicu terjadinyarisiko meningitis pasca ekstraksi gigi. Tujuan penelitian ini untuk melihat dayahambat ekstrak teh hijau terhadap S. aureus in vitro. Ekstraksi daun teh hijaudilakukan dengan metode maserasi. Uji antibakteri terhadap S. aureus dilakukanmelalui metode difusi sumuran dengan media agar Mueller Hinton. Hasil daripenelitian ini menyatakan bahwa setiap konsentrasi ekstrak memiliki daya hambatterhadap pertumbuhan bakteri S. aureus in vitro. Penelitian ini menunjukkanadanya pengaruh yang bermakna (p<0,05) antara masing-masing kelompokkonsentrasi (100%, 80%, 60%, 40%, 20%). Kesimpulan dari penelitian ini adlahekstrak teh hijau berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureussecara in vitro.

G Green tea (Camellia sinensis) has long been consumed as a daily drink. Green teahas a antibacterial chemical content such as catechin and polyphenol. This plantcan be used as alternative antiseptic to prevent infection. This research isusing microflora bacteria called Staphylococcus aureus which became one of thetriggers of the risk of meningitis after tooth extraction. The aim of this research isto observe inhibition of green tea extract againts S. aureus in vitro. Extraction ofgreen tea is using maceration method. Antibacterial Test against S. aureus is donethrough pitting diffusion method with Mueller Hinton agar medium. The result ofthis research state that each extract concentration has inhibition againts in vitro S.aureus bacteria growth. This research showed that there is a significant influence(p<0,05) between each group of concentration (100%, 80%, 60%, 40%, 20%).The conclusion of this research is green tea extract has an influence to inhibit invitro S. aureus bacteria growth.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?