DETAIL KOLEKSI

Penentuan cadangan minyak pada lapangan z menggunakan metode material balance dengan software ipm-mbal


Oleh : Irene Nabila Mano

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2025

Pembimbing 1 : Arinda Ristawati

Pembimbing 2 : Prayang Sunny Yulia

Subyek : Energy development

Kata Kunci : Oil reserves; Material balance;Software IPM-MBAL; Water drive

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2025_SK_STP_071001800051_Halaman-Judul.pdf
2. 2025_SK_STP_071001800051_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2025_SK_STP_071001800051_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2025_SK_STP_071001800051_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2025_SK_STP_071001800051_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2025_SK_STP_071001800051_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2025_SK_STP_071001800051_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2025_SK_STP_071001800051_Bab-1.pdf
9. 2025_SK_STP_071001800051_Bab-2.pdf
10. 2025_SK_STP_071001800051_Bab-3.pdf
11. 2025_SK_STP_071001800051_Bab-4.pdf
12. 2025_SK_STP_071001800051_Bab-5.pdf
13. 2025_SK_STP_071001800051_Daftar-Pustaka.pdf
14. 2025_SK_STP_071001800051_Lampiran.pdf

G Gas bumi dan minyak masih menjadi sumber energi utama di dunia hingga saat ini. Terlepas dari perkembangan sumber energi alternatif, terdapat banyak orang di seluruh dunia masih mengandalkan bahan bakar fosil yang tidak terbarukan. Ketergantungan pada energi minyak bumi masih sangat signifikan, terutama di Indonesia. Tetapi peningkatan permintaan untuk penyediaan minyak bumi tidak sebanding dengan kapasitas produksi minyak bumi. Tujuan dari analisis cadangan minyak awal untuk memberikan hasil kadar minyak awal yang lebih akurat dari sebelumnya. Penentuan cadangan minyak pada Lapangan Z menggunakan metode material balance dengan bantuan software IPM-MBAL dan membandingkannya hasil perhitungan volumetrik yang sudah ada . Dengan menggunakan software IPM-MBAL merupakan langkah yang sangat krusial dalam pengelolaan sumber daya hidrokarbon, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh industri energi saat ini. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi dalam penelitian ini adalah ketidakpastian dalam estimasi cadangan minyak, yang dapat berdampak signifikan terhadap keputusan investasi dan pengembangan lapangan. Dengan meningkatnya permintaan energi global dan penurunan produksi dari sumur-sumur tua, penting untuk melakukan evaluasi yang akurat terhadap cadangan minyak yang tersisa agar pengelolaan sumber daya dapat dilakukan secara efisien dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Original Oil in Place (OOIP), menentukan mekanisme penggerak yang bekerja di Lapangan Z, serta menghitung Remaining Reserves (RR), Estimated Ultimate Recovery (EUR), dan Recovery Factor (RF). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode material balance, yang memanfaatkan data produksi, tekanan reservoir, dan parameter PVT (Pressure, Volume, Temperature). Data yang digunakan mencakup informasi dari 19 sumur yang beroperasi di Lapangan Z, termasuk data tekanan, kumulatif produksi minyak, dan air. Software IPM-MBAL digunakan untuk melakukan analisis material balance dan memodelkan kondisi reservoir secara lebih akurat. Proses analisis dimulai dengan PVT matching untuk mendapatkan parameter yang akurat, yang kemudian dilanjutkan dengan history matching untuk menentukan nilai OOIP dan mekanisme penggerak yang dominan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai OOIP pada Lapangan Z adalah 47,9 MMSTB, yang diperoleh melalui proses history matching dengan perbedaan kurang dari 5% dibandingkan dengan nilai volumetrik sebelumnya yang sebesar 45,7 MMSTB. Hal ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam penelitian ini cukup valid dan dapat diandalkan. Analisis lebih lanjut mengidentifikasi bahwa mekanisme penggerak yang dominan di Lapangan Z adalah water drive, yang ditunjukkan melalui plot energi dan metode Ganesh Thakur, yang merupakan salah satu pendekatan yang umum digunakan dalam analisis reservoir. Selain itu, nilai Recovery Factor (RF) yang diperoleh dari analisis adalah 43,03%, yang menunjukkan efisiensi pemulihan minyak dari reservoir tersebut. Sementara itu, Remaining Reserves (RR) dihitung sebesar 1,38 STB, yang memberikan gambaran tentang jumlah cadangan minyak yang masih dapat diproduksi di masa depan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode material balance yang didukung oleh software IPM-MBAL dapat memberikan estimasi yang akurat mengenai cadangan minyak di Lapangan Z. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi yang berharga bagi pengembangan lebih lanjut dalam pengelolaan reservoir dan strategi produksi minyak, serta memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi para operator dalam mengambil keputusan yang tepat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cadangan minyak dan mekanisme penggerak yang ada, operator dapat merumuskan strategi yang lebih efektif dalam pengelolaan sumber daya hidrokarbon, sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi dan memaksimalkan pemulihan minyak dari reservoir yang ada.

N Natural gas and oil are still the main sources of energy in the world today. Despite the development of alternative energy sources, many people around the world still rely on non-renewable fossil fuels. Dependence on petroleum energy is still very significant, especially in Indonesia. But the increase in demand for petroleum supply is not proportional to petroleum production capacity. The purpose of the initial oil reserve analysis is to provide more accurate initial oil content results than before. Determination of oil reserves in Field Z using the material balance method with the help of IPM-MBAL software and comparing the results of existing volumetric calculations. Using IPM-MBAL software is a very crucial step in the management of hydrocarbon resources, especially in the midst of the challenges faced by the energy industry today. One of the main issues faced in this study is the uncertainty in oil reserve estimation, which can have a significant impact on investment and field development decisions. With increasing global energy demand and declining production from mature wells, it is important to accurately evaluate remaining oil reserves for efficient and sustainable resource management. This study aims to calculate the value of Original Oil in Place (OOIP), determine the driving mechanism that works in Field Z, and calculate Remaining Reserves (RR), Estimated Ultimate Recovery (EUR), and Recovery Factor (RF). The method used in this study is the material balance method, which utilizes production data, reservoir pressure, and PVT (Pressure, Volume, Temperature) parameters. The data used includes information from 19 wells operating in Field Z, including pressure, cumulative oil, and water production data. IPM-MBAL software was used to perform material balance analysis and model reservoir conditions more accurately. The analysis process starts with PVT matching to obtain accurate parameters, which is then followed by history matching to determine the OOIP value and the dominant driving mechanism. The analysis results show that the OOIP value in Field Z is 47.9 MMSTB, which is obtained through the history matching process with a difference of less than 5% compared to the previous volumetric value of 45.7 MMSTB. This indicates that the method used in this study is valid and reliable. Further analysis identified that the dominant drive mechanism in Field Z is water drive, which is shown through the energy plot and Ganesh Thakur method, which is one of the commonly used approaches in reservoir analysis. In addition, the Recovery Factor (RF) value obtained from the analysis is 43,03%, which indicates the efficiency of oil recovery from the reservoir. Meanwhile, the Remaining Reserves (RR) was calculated at 1.38 STB, which gives an idea of the amount of oil reserves that can still be produced in the future. The conclusion of this study is that the material balance method supported by IPM-MBAL software can provide an accurate estimation of oil reserves in Field Z. This research is expected to be a valuable reference for further development in reservoir management and oil production strategies, as well as providing deeper insights for operators in making the right decisions. With a better understanding of the existing oil reserves and driving mechanisms, operators can formulate more effective strategies in hydrocarbon resource management, so as to improve production efficiency and maximize oil recovery from existing reservoirs. This is crucial to ensure the sustainability of future energy supply, especially amidst the challenges faced by the global energy industry.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?