: : Dalam melakukan preparasi, dilakukan pelatihan dan praktik yang dilakukan berulang kali dalam waktu yang lama, sehingga penting untukmenerapkan ergonomi sebagai patokan untuk melakukan pelatihan dengan postur tubuh yang sesuai dan mengurangi faktor risiko yang dapat terjadi. Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaires (CMDQ) digunakan untuk mengevaluasi postur tubuh pada mahasiswa Program Studi Profesi Dokter Gigi. Tujuan: Untuk mengetahui profil ergonomi yang diukur menggunakan metode pengukuran RULA dan CMDQ pada mahasiswa Program Studi Profesi Dokter Gigi yang melakukan preparasi gigi tiruan cekat. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan rancangan potong silang (cross sectional) dilakukan dengan menggunakan pengambilan sampel pilot study. Sebanyak 20 orang yang melakukan preparasi gigi tiruan cekat pada mahasiswa Program Studi Profesi Dokter Gigi Universitas Trisakti dimasukkan dalam populasi penelitian. Hasil: Didapatkan hasil data menggunakan metodeCMDQ menunjukkan adanya ketidaknyamanan pada bagian leher (1.5 IQR 3), pundak (0.75 IQR 6), dan punggung atas (1.5 IQR 6) dikategorikan dalam mild discomfort, sedangkan punggung bawah (3 IQR 8.25) dikategorikan sebagai moderate discomfort. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya perbedaan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan pada bagian telapak tangan bagian jarijempol kiri dan kanan (p=0.007 vs p=0.007). Hasil metode RULA diperoleh sebanyak 20 subjek yang melakukan preparasi gigi tiruan cekat yang telah diukur pada menit 10, menit 20, dan menit 30 mendapatkan skor RULA sebesar 7. Kesimpulan: Penelitian ini me nunjukkan bahwa pada mahasiswa program Studi Profesi Dokter Gigi baik pada jenis kelamin laki-laki maupun perempuan yang melakukan preparasi gigi tiruan cekat dengan menggunakan metode RULA dan CMDQ mengindikasikan adanya gangguan muskuloskeletal sehingga dibutuhkaninvestigasi dan perubahan segera.