Perancangan multi-purpose evacuation center dengan pendekatan arsitektur tanggap bencana di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
S Sleman adalah sebuah Kabupaten yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Sleman memiliki jarak yang terbilang dekat dengan Gunung Merapi yang merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Kondisi Gunung Merapi yang sering kali mengalami erupsi secara tiba-tiba membuat masyarakat sekitar harus tanggap dalam menghadapi hal tersebut, terutama dalam hal evakuasi guna mengamankan diri. Evacuation Center atau Pusat Evakuasi adalah sebuah bangunan yang menjadi tempat tinggal sementara pertama bagi orang-orang yang terkena dampak bencana setelah bencana. Ruang-ruang ini harus aman dan memberikan standar hidup dan perawatan minimum selama orang tinggal. Keberadaan Evacuation Center di Indonesia sudah dikembangkan di beberapa daerah, namun dengan daya tampung dan fasilitas yang terbatas. Sebuah Evacuation Center yang memadai sangat dibutuhkan untuk menghadapi kejadian bencana-bencana alam yang mungkin akan datang di kemudian hari. Perancangan Evacuation Center di Sleman ini dengan luas 2.96 ha ini berlokasi di Jl. Ring Road Utara, Ngawean, Trihanggo, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perancangan Evacuation Center ini dibuat dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Tanggap Bencana dengan tujuan agar dampak negatif yang terjadi terhadap bangunan dapat diminimalisir. Hal ini akan membantu masyarakat yang terkena dampak bencana untuk mendapatkan tempat perlindungan yang lebih baik dan dapat meminimalkan dampak negatif pada lingkungan. Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, metode yang digunakan adalah : i) Studi Literatur, ii) Studi Banding dan iii) Studi Lapangan. Diharapkan dengan metode yang digunakan dapat memaksimalkan penyelesaian masalah dalam mendesain Tugas Akhir dengan judul “PERANCANGAN MULTI-PURPOSE EVACUATION CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TANGGAP BENCANA DI KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAâ€.
S Sleman is a district located in the Special Region of Yogyakarta. Sleman Regency is relatively close to Mount Merapi, which is one of the most active volcanoes in Indonesia. The condition of Mount Merapi, which often experiences sudden eruptions, means that the local community must be responsive in dealing with this, especially in terms of evacuating to protect themselves. An Evacuation Center is a building that becomes the first temporary residence for people affected by a disaster after a disaster. These spaces must be safe and provide a minimum standard of living and care during people\\\'s stay. The existence of Evacuation Centers in Indonesia has been developed in several areas, but with limited capacity and facilities. An adequate Evacuation Center is needed to deal with natural disasters that may occur in the future. The design of the Evacuation Center in Sleman with an area of ​​2.96 ha is located on Jl. North Ring Road, Ngawean, Trihanggo, Kec. Gamping, Sleman Regency, Yogyakarta Special Region. The design of the Evacuation Center was created using a Disaster Response Architecture approach with the aim of minimizing negative impacts on the building. This will help communities affected by disasters to get better shelter and can minimize negative impacts on the environment. In working on this Final Project, the method used is : i) Literature Study, ii) Comparative Study and iii) Field Study. It is hoped that the method used can maximize problem solving in designing the Final Project with the title “DESIGN OF MULTI-PURPOSE EVACUATION CENTER WITH DISASTER RESPONSE ARCHITECTURAL APPROACH IN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAâ€