P PT Mifa Bersaudara menggunakan metode penambangan open cut dimana area yang ditambang membentuk cekungan yang ketika hujan akan terisi air dan membentuk Megapond. Pada area Megapond terdapat batubara Seam C yang akan ditambang pada tahun 2025 sehingga harus dikeringkan. Jumlah air pada yang menutupi batubara sebanyak 7.611.214,06 m³. Pengeringan Megapond dengan menggunakan 3 pompa Dnd 150 LCC dengan debit pemompaan 578,07 m³/jam, Multiflow 480 dengan debit 523,99 m³/jam dan Multiflow CF 84-MF dengan debit pemompaan 441,51 m³/jam tidak mampu untuk mencapai target pengeringan Megapond sehingga perlu ditambahkan 2 pompa Multiflow 420 dengan debit pemompaan sebesar 759 m³/jam serta pembuatan paritan dan gorong-gorong untuk mempercepat proses pengeringan. Dengan penambahan pompa serta pembuatan paritan dan gorong-gorong, waktu pengeringan dapat dipercepat sehingga Megapond 1 diperkirakan akan kering pada bulan November 2024 dan Megapond 2 diperkirakan akan kering pada bulan Desember 2024. Dimensi saluran terbuka rencana yang dibuat memiliki geometri dengan lebar permukaan paritan = 4,73 m, lebar dasar paritan = 3 m, tinggi paritan = 2,50 m. Dimensi saluran terbuka barat memiliki lebar permukaan paritan = 3,23 m, lebar dasar paritan = 1,61 m, tinggi paritan = 1,68 m. Untuk gorong-gorong rencana rekomendasi dimensi dengan panjang saluran = 55 m dan diameter gorong = 2,5 m. Dimensi WMP rencana mampu menampung air sebanyak 169.848 m³, WMP 23 mampu menampung air sebanyak 123.500 m³, WMP 16 mampu menampung air sebanyak 229.800 m³ dan WMP 25 mampu menampung air sebanyak 188.540 m³.