DETAIL KOLEKSI

Pemetaan potensi Kampung Wisata Tahu Tempe dalam bidang manajemen keuangan di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat

0.0


Oleh : Wulan Sari, Anita Roosmalina M, Dwi Hartini Rahayu

Info Katalog

Kata Kunci : Primkopti Swakerta, MSME, working capital

Subyek : Small business - Finance;Financial management

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_PKM_SMJ_Pemetaan-Potensi-Kampung_Halaman-Judul.pdf 7
2. 2020_PKM_SMJ_Pemetaan-Potensi-Kampung_Lembar-Pengesahan.pdf 1
3. 2020_PKM_SMJ_Pemetaan-Potensi-Kampung_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2020_PKM_SMJ_Pemetaan-Potensi-Kampung_Bab-2_Pelaksanaan-Kegiatan.pdf
5. 2020_PKM_SMJ_Pemetaan-Potensi-Kampung_Bab-3_Kelayakan-Perguruan-Tinggi.pdf
6. 2020_PKM_SMJ_Pemetaan-Potensi-Kampung_Bab-4_Hasil-dan-Luaran-yang-dicapai.pdf
7. 2020_PKM_SMJ_Pemetaan-Potensi-Kampung_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2020_PKM_SMJ_Pemetaan-Potensi-Kampung_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2020_PKM_SMJ_Pemetaan-Potensi-Kampung_Lampiran.pdf

P Pandemi Covid 19 yang melanda sejak awal tahun memberikan dampak yang cukup besarbagi para pelaku usaha, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).Banyak pelaku usaha yang mengalami penurunan penjualan karena menurunnya daya belimasyarakat bahkan ada yang sampai menghentikan usahanya. Tidak tersedianya modal kerjayang cukup serta sulitnya pada akses pendanaan menjadi masalah yang sering terjadi padapelaku UMKM. Permasalahan ini juga terjadi pada para pengrajin tempe dan tahu yangtergabung di Primkopti Swakerta Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Oleh karena itu,Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti berinisiatif untuk melakukan Pengabdiankepada Masyarakat dengan memberikan Pelatihan Mengelola Modal Kerja bagi UMKM.Selain itu, kegiatan Pk Mini juga bertujuan untuk melakukan Pemetaan Potensi KampungTahu Tempe Dalam Bidang Manajemen Keuangan di Kelurahan Semanan, KecamatanKalideres, Jakarta BaratKegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini memberikan manfaat bagi para pengrajin tempedan tahu berupa pengetahuan serta keterampilan untuk dapat mengelola modal kerja secaraefisien. Manfaat yang besar juga didapatkan oleh Tim Pelaksana PkM baik itu dosen maupunmahasiswa, berupa pengetahuan serta pengalaman proses pembuatan tempe dan tahu yangdapat menjadi bahan ajar pada mata kuliah Manajemen Keuangan. Hasil lain dari kegiatan iniadalah didapatkan informasi sebagai bahan untuk kegiatan PkM dimasa mendatang.Kegiatan PkM ini direncanakan akan berlangsung selama tiga tahun. Pendampingan akandilakukan secara intensif dan berkelanjutan agar dapat mewujudkan “Kampung Wisata TahuTempe di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

T The Covid 19 pandemic that has hit since the beginning of the year has had a significantimpact on business, especially Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Manybusinesses have experienced a decline in sales due to decreased purchasing power of thecommunity and some have even reached their business. The unavailability of sufficientworking capital and difficult access are problems that often occur among MSME. Thisproblem also occurs in tempe and tofu craftsmen who are members of Primkopti SwakertaSemanan, Kalideres, West Jakarta. Therefore, the Faculty of Economics and Business,Trisakti University took the initiative to carry out Community Service by providing Trainingon Working Capital Management for MSMEs. In addition, the Pk Mini activity also aims tomap the Potential of Tofu and Tempe Village in the Field of Financial Management inSemanan Village, Kalideres District, West Jakarta.This Community Service activity provides benefits for tempe and tofu craftsmen in the formof knowledge and skills to manage their working capital efficiently. Great benefits are alsoobtained by the PKM Implementation Team, both lecturers and students, in the form ofknowledge and experience of the process of making tempe and tofu which can be used asteaching materials in Financial Management courses. Another result of this activity isobtaining information as material for future PkM activities.This PkM activity is planned to last for three years. Assistance will be carried out intensivelyand continuously in order to create a "Tempe Tofu Tourism Village" in Semanan Village,Kalideres, West Jakarta.With the benefits obtained from this PKM training, it is recommended to conduct acontinuous training process for laundry entrepreneurs who are members of the HIPLI Bekasiarea and other regions in Indonesia.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?