Penerapan pajak pertambahan nilai (ppn) pada PT. XYZ berdasarkan pmk no 9/pmk.03.2018 tentang surat pemberitahuan (spy) (studi kasus pada kap Tjahjadi & Tamara)
M Menurut data APBN, dari tahun ke tahun jumlah penerimaan negara terbesar berasal dari pajak terutama pajak dalam negeri yang terdiri dari Pajak Penghasilan non-migas danPajak Pertambahan Nilai (PPN). Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masuk kedalam tipe pajak tidak langsung yang pengenaannya tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain. Hampir seluruh golongan masyarakat dapat terkena PPN atas transaksi jual beli barang/jasa yang mereka lakukan dengan pengenaan tarif yang regresif/tetap. PT. XYZ merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang propeti yang saat ini sedang mengelola sebuah hotel dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan. Hasil dari Laporan Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) PT. XYZ pada tahun 2017 masihmenggunakan sistem manual dengan status PPN Lebih Bayar sedangkan penerapan ditahun 2018 telah menggunakan sistem online melalui E-Filling dengan status PPN Kurang Bayar dan telah sesuai dengan peraturan terbaru yang telah berlaku. Tujuan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk memahami bagaimana penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) PT. XYZ berdasarkan peraturan PMK No. 9/PMK.03/2018. Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir, penulis menggunakan metode dengan cara mengumpulkan, menyajikan, danmenganalisis data yang pada akhirnya tersusun gambaran yang jelas mengenai penerapan yang terjadi.
A According to data from the State Budget Revenue and Expenditure (APBN), from year to year the largest amount of state revenues comes from taxes, especially domestic taxes, which consist of non-oil and gas Income Tax and Value Added Tax (VAT). Value Added Tax (VAT) is classified into an indirect tax type, which imposition cannot be delegated to other parties. Almost all segments of society can be affected by the Value Added Tax (VAT) through buying and selling goods and services that they do with the imposition of regressive and fixed rates. PT. XYZ is one of the companies engaged in property, which is currently managing a hotel by offering various facilities. The results of this Final Report show that theimplementation Value Added Tax (VAT) PT. XYZ in 2017 still using a manual system with status (VAT overpayment) while the application of the 2018 year has been using the online system via E-Filling with status (VAT underpayment) and are in accordance with the latest regulations that have been apply. The purpose of this Final Report is to understand how to apply Value Added Tax (VAT) of PT. XYZ based on PMK regulation no. 9 / PMK.03 / 2018. In preparing the Final Report, the authors use the method by collecting, presenting, and analyzing data which in the end compiled a clear illustration of the application that occurred.