P Pajak merupakan sebuah iuran yang menjadi kontribusi dari Wajib Pajak kepada negara untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur negara. Wajib Pajak harus menghitung pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku agar tidak adanya pemeriksaan oleh pihak pemerintah. Setiap Wajib Pajak ingin membayar pajak seminimal mungkin karena beberapa Wajib Pajak merasa pajak adalah beban yang harus dilunasi.Banyak Wajib Pajak yang masih belum memahami dengan baik peraturan perpajakan yang ada dan tidak memanfaatkan adanya celah yang ada pada peraturan perpajakan untuk mengurangi pajak yang terhutang. Pemanfaatan celah yang terdapat pada peraturan perpajakan biasa disebut dengan perencanaan pajak dan dengan adanya perancanaan pajak maka akan terjadi penghematan pajak.Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengevaluasi apakah penghitungan pajak terhutang oleh PT. PJY sudah sesuai dengan ketentuan perpajakan dan mencari kelemahan atau celah dari penghitungan yang ada. Dalam penghitungan ditemukan beberapa celah maka penulis memberikan simulasi apabila PT. PJY menerapkan perencanaan pajak serta mengevaluasi apabila penerapan dari perencanaan pajak yang akan dilakukan sehingga dapat berpengaruh pada pajak terhutang yang sebelumnya sudah dihitung oleh PT. PJY dan mengalami penghematan pajak. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu metode kepustakaan dan wawancara dengan pihak perusahaan.