DETAIL KOLEKSI

Pola dan teritori fleksibel dalam pemanfaatan ruang terbuka publik berbasis pemetaan pergerakan pengguna (studi kasus: Kawasan Alun-alun Kota Serang)

0.0


Oleh : Shintaya Ausi

Info Katalog

Subyek : open space

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Popi Puspitasari

Kata Kunci : public open space, space usage pattern, territorial of space

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TS_MAR_152012100001_Halaman-Judul.pdf 5
2. 2023_TS_MAR_152012100001_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2023_TS_MAR_152012100001_Bab-1_Pendahuluan.pdf 9
4. 2023_TS_MAR_152012100001_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 3
5. 2023_TS_MAR_152012100001_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf 7
6. 2023_TS_MAR_152012100001_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf 5
7. 2023_TS_MAR_152012100001_Bab-5_Kesimpulan-dan-Rekomendasi.pdf 6
8. 2023_TS_MAR_152012100001_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2023_TS_MAR_152012100001_Lampiran.pdf 4

U Untuk mencapai tujuan kualitas lingkungan melalui pembangunan berkelanjutan,diperlukan pengelolaan ruang terbuka berbasis budaya setempat. Alun-alun Kota Serangmerupakan ruang publik yang memiliki vitalitas tinggi. Pemerintah Kota Serang saat inisedang menata kawasannya termasuk alun-alun untuk menunjang citranya sebagai IbukotaProvinsi Banten. Penataan ruang Alun-alun Kota Serang perlu dirancang secara optimalsesuai dengan kebutuhan pengguna. Tujuan penelitian adalah 1) mengkaji polapemanfaatan ruang melalui pergerakan untuk melihat pertimbangan pengguna dalammemilih ruang, waktu dan tempat berkegiatan 2) mengungkap pemanfaatan ruang secarateritorial dan kesepakatan informal yang mendasari pengelolaannya. Metode penelitianmenggunakan pendekatan kuasi-kualitatif, dengan teknik place centered mapping danwawancara. Pola pemanfaatan ruang terbuka publik dan perubahannya dipengaruhi olehpilihan waktu, jenis kegiatan, keadaan cuaca dan jarak. Teritori ruang dibangun olehketerikatan pada ruang akibat kebiasaan dan kesepakatan pengguna ruang berdasarkanaturan dan kompromi informal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusikepada pemerintah daerah dalam mempertimbangkan perencanaan dan penataan ruangterbuka.

T To aim the goal of environmental quality through sustainability, open space managementbased on local culture is needed. Serang City Square has high vitality. . The governmentof Serang City is currently managing its area including the square to enhance the imageas the Capital City of Banten Province. The layout is optimally tuned for purposefuldevelopment, so that it fits the needs of the user. The research objectives are 1) to study themovement patterns of space users through user considerations in choosing space, time andplace for activities- 2) to reveal the territorial use of space and informal agreements thatunderlie its management. The research method uses a quasi-qualitative approach, withplace centered mapping techniques and in-depth interviews. The pattern of utilization ofpublic open space and its changes are influenced by the choice of time, type of activity,weather conditions and distance. Territory of space is built up by attachment to space dueto habits and agreements of space users based on rules and informal compromises. Thisresearch contributes to the local government in considering the planning and arrangement of open spaces.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?