P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya proses pengambilan keputusan investasi oleh investor yang dipengaruhi oleh variabel bias perilaku investasi dantipe investor sebagai variabel yang diduga dapat memoderasi hubungan antaraproses pengambilan keputusan investasi dan bias perilaku investasi. Bias perilakuinvestasi pada penelitian ini difokuskan pada bias perilaku disposisi efek, biasperilaku kebiasaan mengikuti komunitas, dan bias perilaku kepercayadirianberlebihan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primeryang bersumber dari hasil survey kepada investor yang melakukan investasisaham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama lebih dari satu tahun terakhir.Kuisioner disebar kepada para responden dan diperoleh sebanyak 350 jawabanresponden yang memenuhi syarat. Analisis data yang digunakan untuk ujihipotesis yaitu analisis Structural Equation Modelling (SEM) denganmenggunakan aplikasi Smart PLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biasperilaku kepercayadirian berlebihan memiliki pengaruh positif dan signifikanterhadap proses pengambilan keputusan investasi. Selain itu variabel tipe investorterbukti juga dapat memoderasi dengan arah hubungan negatif antara bias perilakukebiasaan mengikuti komunitas pada investor dengan proses pengambilankeputusan investasi. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa biasperilaku investasi khususnya kepercayadirian berlebih dan kebiasaan mengikutikomunitas perlu diwaspadai oleh para investor karena dapat mempengaruhi prosespengambilan keputusan investasi yang mungkin dapat membuat tindakankeputusan tidak bersifat rasional.