P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis anteseden niat konsumen dalam membeli second-hand clothing, dalam konteks sustainable fashion. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner online yang disebarkan melalui Google Form pada bulan September 2024. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling dengan melibatkan sejumlah378 responden yang mengisi kuesioner online. Metode analisis data yang digunakan yaitu Structural Equation Modeling (SEM) dengan mengunakan aplikasi SPSS dan AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa environmental value dan critical and economic motivation secara positif berpengaruh terhadap attitudes. Konsumen yang memiliki motivasi ini merasa bahwa membeli second-hand clothing memberikan nilai ekonomi yang baik, sekaligus berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, yang merupakan aspek penting dalam praktik sustainable fashion. Selain itu, attitudes, subjective norms, dan perceived behavior control secara positif berpengaruh terhadap purchase intentions toward second-hand clothing. Faktor-faktor seperti subjective norms dan perceived behavior control memainkan peran penting dalam mendorong niat beli, di mana konsumen yang merasa didukung oleh ekspektasi sosial dan memiliki kontrol atas pilihannya lebih cenderung berniat untuk membeli second-hand clothing. Temuan ini memperkuat pentingnya pendekatan konsumsi yang berkelanjutan, mendorong konsumen untuk lebih sadar terhadap dampak sosial dan lingkungan dari pilihan mode mereka. Penelitian ini memberikan wawasan bagi para pelaku bisnis, terutama di industri second-hand clothing bahwa meskipun kesadaran lingkungan konsumen penting, motivasi ekonomi dan norma sosial memiliki peran yang lebih signifikan dalam mempengaruhi sikap dan niat pembelian second-hand clothing.