D Dengan sedikitnya jumlah hotel ramah lingkungan, sebagian besar tamu hotelcenderung menginap di hotel yang belum tentu menerapkan praktik keberlanjutan.Meskipun tidak semua hotel di Indonesia memiliki sertifikasi sebagai green hotel,banyak yang setidaknya mulai menerapkan konsep ramah lingkungan. Berdasarkandata Badan Pusat Statistik Kementerian Pariwisata (2022), hanya 20 hotel ramahlingkungan di Indonesia yang dianggap sebagai yang terbaik dalam menerapkanprinsip-prinsip ramah lingkungan, yang dipilih berdasarkan penilaian dari para juriyang ahli terhadap 36 hotel ramah lingkungan yang tersebar di 14 provinsi diIndonesia. Kriteria penilaian mencakup berbagai aspek seperti kesehatan dankenyamanan dalam kamar hotel, upaya pengendalian polusi udara dan kebisingan,serta manajemen konservasi dan efisiensi penggunaan air. Salah satu strategi untuktetap bersaing dalam industri perhotelan secara global adalah dengan mengadopsikonsep hotel hijau. Jika pengelola hotel tidak menerapkan prinsip-prinsip ramahlingkungan, kemungkinan besar akan kehilangan minat dari para wisatawan. Olehkarena itu, kesadaran diri dan perilaku yang ramah lingkungan sangat penting untukmenjadi bagian dari budaya perhotelan yang ramah lingkungan, terutama dalamaspek lingkungan di sekitar hotel. Pada studi sebelumnya mengungkapkan bahwaterdapat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap green practices dan green image(Irfan et al., 2021), walau begitu ada keterbatasan dalam hal objek dan dimensipengukuran. Oleh karena itu, penting bagi industri perhotelan di Indonesia untukterus berupaya dalam menerapkan Green Practices. Prinsip-prinsip GreenPractices di sektor perhotelan harus terus dipromosikan untuk menjagakeberlanjutan pariwisata di suatu daerah. Ini melibatkan tanggung jawab terhadaplingkungan, upaya untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas wisata,memperjuangkan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat lokal, serta mengelolabisnis secara berkelanjutan, yang pada akhirnya juga akan menguntungkanmasyarakat lokal (Aminuddin, 2016). Menurut Green Hotel Association, greenhotel merupakan praktik operasional hotel yang mengintegrasikan berbagai elemenkunci dalam upaya menjalankan program ramah lingkungan. Ini termasukperencanaan lingkungan, penggunaan produk ramah lingkungan, pengelolaansumber daya manusia, dan pengelolaan lingkungan secara keseluruhan (AseanTourism, 2018). Kesadaran akan lingkungan dan preferensi konsumen yang ramahlingkungan mendorong perusahaan untuk mengadopsi praktik-praktik hijau,sementara hotel-hotel semakin terlibat dalam inovasi dan menerapkan strategipemasaran yang berfokus pada aspek hijau (Bowen & Chen, 2001). Tindakan yangdiambil oleh perusahaan berdampak besar pada persepsi konsumen terhadap merektersebut, yang juga memengaruhi perilaku konsumen. Konsumen yang menghargaicitra ramah lingkungan sangat dipengaruhi oleh praktik-praktik hijau yangAnteseden green word of mouthpada green hotelM Rio Alfauzan Ari, 2024xivditerapkan oleh hotel (Lee et al., 2010). Meskipun mungkin ada keraguan dikalangan konsumen terkait pemilihan hotel, beberapa penelitian sebelumnyamenunjukkan bahwa hotel-hotel ramah lingkungan memiliki pengaruh signifikanterhadap citra kesadaran lingkungan dalam industri perhotelan (Zogrofakis et al.,2011).