P Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress, firm size, dan director gender diversity terhadap audit delay dengan komite audit sebagai pemoderasi. Data yang digunakan adalah data panel serta metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis data kuantitatif, dengan dengan metode pengambilan sampel purposive sampling.Kebaharuan dalam penelitian ini adalah penggunaan variable komite audit sebagai variable moderasi yang sebelumnya sering digunakan sebagai variable independent dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan objek penelitian pada perusahaan sektor Properti dan Real Estate. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi data panel dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Jumlah populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 55 perusahaan dengan total 275 sampel pengamatan Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate dalam periode waktu 2018-2022.Hasil dari penelitian ini adalah (1) Financial distress tidak berpengaruh terhadap audit delay (2) Firm size berpengaruh negatif terhadap audit delay (3) Director Gender Diversity berpengaruh negatif terhadap audit delay (4) Komite audit tidak memoderasi pengaruh financial distress terhadap audit delay (5) Komite audit memperkuat pengaruh negatif firm size terhadap audit delay (6) Komite audit memperkuat pengaruh negatif director gender diversity terhadap audit delay.