P Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan bukti pengaruh digitalisasi, persaingan,aset tidak produktif, laba bersih, penghasilan investasi, harga saham, pendapatanper saham, pendapatan domestic bruto, dan total volum transaksi tunai terhadapstabilitas keuangan secara empiris pada perbankan di Indonesia dalam jangka waktudelapan tahun yaitu 2015-2022. Populasi penelitian ini adalah perusahaanperbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2022. Kebaruanpenelitian ini adalah penambahan variabel independen persaingan. Hasil sampelpenelitian ini adalah 26 perusahaan yang konsisten mengikuti kriteria pengambilansampel, sehingga menghasilkan 208 data yang dijadikan sampel. Program yangdigunakan untuk mengetahui pengaruh setiap variabel independen terhadapstabilitas perbankan adalah E-Views dengan panel regresi berganda untuk mengujihipotesis. Hasil penelitian ini membuktikan adanya pengaruh signifikan digitalisasi,persaingan, aset tidak produktif, laba bersih, penghasilan investasi, harga saham,pendapatan per saham, pendapatan domestic bruto, dan total volum transaksi tunaiterhadap stabilitas perbankan sebagai variabel dependen. Hasil penelitian inidiharapkan dapat membantu perusahaan sektor perbankan untuk menjadikannyasebagai suatu pembelajaran dan landasan dalam mengambil keputusan yang terkaitdengan aspek digitalisasi di masa mendatang, serta membantu investor dalampengambilan keputusan investasi.