Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan bank konvensional di Bursa Efek Indonesia
F Fokus penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi variabel berikut: NonPerforming Loan (NPL), BI Rate, Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran Perusahaandan Green Credit. Metode Price to Book Value digunakan untuk menghitung nilaiperusahaan, dan penelitian ini dilakukan secara kuantitatif. Penelitian inimenggunakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan sektor perbankankonvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2016hingga 2022. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih sampelpenelitian, yang menghasilkan 13 perusahaan. Analisis data yang digunakan untukmenguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan programEViews 12. Hasil penelitian dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa NonPerforming Loan (NPL), BI Rate, likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan,dan green credit secara bersama berpengaruh pada nilai perusahaan bankkonvensional. Hanya tingkat likuiditas dan ukuran perusahaan yang berpengaruhsecara parsial, sedangkan profitabilitas, NPL, dan green credit tidakmempengaruhi nilai perusahaan bank konvensional. Penelitian ini menemukanbahwa tingkat likuiditas yang terjaga dengan baik akan membuat bisnis perbankanlebih berharga. Kebijakan kredit yang baik dan pengelolaan dana simpanan yangbaik akan membantu bank menjaga tingkat likuiditasnya, tingkat likuiditas yangterjaga secara optimal akan menambah tingkat kepercayaan masyarakat sehingganilai perusahaan bank semakin tinggi dan akan menarik investor untuk melakukaninvestasi. Selain itu, profitabilitas yang diproksikan dengan ROA tidakberpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal tesebut disebabkan karena kinerjamanajemen perusahaan yang kurang efisien dan efektif dalam mengelola asetuntuk menghasilkan laba, sehingga menghasilkan nilai ROA yang rendah.
T The focus of this research is aimed at evaluating the following variables: NonPerforming Loans (NPL), BI Rate, Liquidity, Profitability, Company Size andGreen Credit. The Price to Book Value method is used to calculate companyvalue, and this research was conducted quantitatively. This research usessecondary data from the financial reports of conventional banking sectorcompanies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) from 2016 to 2022. Thepurposive sampling method was used to select the research sample, whichresulted in 13 companies. The data analysis used to test the hypothesis is multipleregression analysis using the EViews 12 program. The results of research andhypothesis testing show that Non-Performing Loans (NPL), BI Rate, liquidity,profitability, company size, and green credit together influence the company valueof conventional banks. Only the level of liquidity and company size have a partialeffect, while profitability, NPL and green credit do not affect the company valueof conventional banks. This research found that a well-maintained level ofliquidity will make banking business more valuable. Good credit policies andgood savings fund management will help banks maintain their liquidity levels.Optimally maintained liquidity levels will increase the level of public trust so thatthe bank's corporate value will be higher and will attract investors to invest.Apart from that, profitability as proxied by ROA has no effect on company value.This is due to the company's management performance being less efficient andeffective in managing assets to generate profits, resulting in a low ROA value.