DETAIL KOLEKSI

Efek bahan remineralisasi topikal terhadap kekerasan permukaan email dengan durasi waktu yang berebda (penelitian in vitro)


Oleh : Diana Puspa Indah

Info Katalog

Pembimbing 3 : Prof. Dr. dr. Adi Hidayat, MS.

Nomor Panggil : 617.634.2 DIA e

Subyek : Tooth demineralization

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Dr. drg. Eko Fibriyanto, Sp.KG(K)

Pembimbing 2 : drg. Elline, Sp.KG(K)

Kata Kunci : microhardness of enamel, remineralization topical agent, demineralization-remineralization

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TS_KG_114417003_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2019_TS_KG_114417003_Bab-1.pdf 4
3. 2019_TS_KG_114417003_Bab-2.pdf 8
4. 2019_TS_KG_114417003_Bab-3.pdf 3
5. 2019_TS_KG_114417003_Bab-4.pdf 7
6. 2019_TS_KG_114417003_Bab-5.pdf
7. 2019_TS_KG_114417003_Bab-6.pdf
8. 2019_TS_KG_114417003_Bab-7.pdf
9. 2019_TS_KG_114417003_Daftar-Pustaka.pdf 3
10. 2019_TS_KG_114417003_Lampiran.pdf 11

L Latar belakang: Proses demineralisasi-remineralisasi terjadi pada email gigi, dan menyebabkan perubahan kekerasan permukaan email. Bahan remineralisasi topikal dengan teknologi kalsium-fosfat dalam bentuk varnish dapat digunakan untuk meningkatkan remineralisasi pada email. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan efek bahan remineralisasi CPP-ACP dan natrium fluorida 5% (MI varnish), f-TCP dan natrium fluorida 5% (Clinpro varnish) dan natrium fluorida 5% dan kalsium fluorida 5% (Bifluorid 10 varnish) terhadap kekerasan permukaan email setelah 7 dan 14 hari. Metode Penelitian: Penelitian eksperimental laboratorik menggunakan permukaan bukal email 30 premolar rahang atas yang dihaluskan dan dipoles. Seluruh permukaan email didemineralisasi dengan phosphoric acid 37%. Gigi diacak dan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: kelompok MI varnish, kelompok Clinpro varnish dan kelompok Bifluorid 10 varnish. Seluruh sampel direndam dalam saliva buatan dan disimpan dalam inkubator. Uji kekerasan email dengan alat Vickers Microhardness Tester dilakukan pada demineralisasi, hari ke-7 dan 14. Data dianalisis dengan ANOVA satu jalan dan GLM Repeated Measure ANOVA. Hasil: Hasil uji ANOVA satu jalan dan Post Hoc Bonferroni menunjukkan ada perbedaan bermakna antara kelompok setelah remineralisasi 7 dan 14 hari (p≤0,05). Hasil uji GLM Repeated Measure ANOVA menunjukkan ada perbedaan bermakna antar demineralisasi dengan remineralisasi 7 dan 14 hari. Kelompok MI varnish memiliki nilai kekerasan email yang paling tinggi (214,56±4,29 dan 236,53±2,14) dibandingkan kelompok Clinpro varnish (229,77±8,13 dan 221,53±9,48) dan Bifluorid 10 varnish (219,33±7,11 dan 220,34±5,02) selama 7 dan 14 hari pengamatan. Kesimpulan: Kelompok MI varnish memiliki kemampuan remineralisasi paling baik sebagai bahan remineralisasi topikal dibanding kelompok Clinpro varnish dan Bifluorid 10 varnish.

B Background: Demineralization and remineralization of dental enamel cause changes in the surface microhardness. Topical remineralization agents with calcium-phosphate technology in the form of varnish can be used to improve remineralization in enamel. Aim: The aim of this study was to evaluate the effect of remineralization agents CPP-ACP and sodium fluoride 5% (MI varnish), f-TCP dan sodium fluoride 5% (Clinpro varnish) and sodium fluoride 5% and calcium fluoride 5% (Bifluorid 10 varnish) on surface microhardness of enamel after 7 and 14 days. Methods: An experimental laboratory was conducted using 30 premolar maxilla. They were flattened and polished. The enamel surfaces were demineralized with 37 % phosphoric acid. They were randominezed into 3 groups: group MI varnish, group Clinpro varnish, and group Bifluorid 10 varnish. All samples were immersed in artificial saliva and stored in an incubator. The microhardness of enamel test with Vickers was carried out after demineralization, 7 and 14 days. One way ANOVA dan GLM Repeated Measure ANOVA was used to analyze the result. Result: One-way ANOVA and Post Hoc Bonferroni test results showed significant differences between groups after remineralization 7 and 14 days (p≤0,05). The GLM Repeated Measure ANOVA test results showed significant differences between demineralization and remineralization 7 and 14 days. Group MI varnish showed the highest increase in enamel microhardness (214,56±4,29 and 236,53±2,14) than group Clinpro varnish (229,77±8,13 and 221,53±9,48) and Bifluorid 10 varnish (219,33±7,11 and 220,34±5,02). Conclusion: Group MI varnish containing CPP-ACP has the best remineralization as topical remineralization agent than group Clinpro varnish and group Bifluorid 10 varnish.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?