DETAIL KOLEKSI

Model sistem manajemen kualitas dan model sistem monitoring biaya kualitas produksi blank cylinder head dengan power business intelligence di perusahaan manufaktur


Oleh : Ahmad Alfiandi

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Tri Wulandari Sd

Kata Kunci : Model Quality Management System, Total Quality Management, Lean Six Sigma, Overall Equipment Effecti

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

P Penelitian ini dilakukan di perusahaan manufaktur. Permasalahan yang terjadi yaitu cacat tertinggi terdapat di part cylinder head. Tujuan penelitian ini yaitu membuat model sistem manajemen kualitas dan model sistem monitoring biaya kualitas produksi blank cylinder head. Dengan tujuan peningkatan kualitas yang dilakukan menggunakan model total quality management, mencakup planning, people, process, performance diharapkan dapat berpengaruh terhadap efisiensi biaya yang dikeluarkan perusahaan. Pada Planning digunakan untuk merencanakan perbaikan yang ada berdasarkan KPI perusahaan, tahap people digunakan untuk membuat tim berdasarkan kompetensi yang ada dengan bimbingan dari subject matter expert, tahap process digunakan untuk implementasi membuat sub-model menggunakan metode Lean Six Sigma yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan serta jenis-jenis waste lain. Pada tahap performance digunakan untuk mengetahui performa dari biaya, reject dan performa proses produksi yang ada untuk memproduksi blank cylinder head menggunakan sub-model melalui dashboard power business intelegence sehingga manajerial mampu memilih potensi perbaikan dengan impact yang besar terhadap biaya perusahaan, dan dapat mengetahui tingkat efisiensi penggunaan sumber daya yang ada menggunakan Overall Equipment Effectivenes. Model sistem manajemen kualitas yang dihasilkan dapat menurunkan nilai defect per-million opportunities menjadi 8500, meningkatnya nilai sigma menjadi 3,89 sigma, dan peningkatan nilai Overall Equipment Effectivenes menjadi 73%. Model monitoring biaya kualitas yang dihasilkan dapat menurunkan nilai produksi rupiah per-unit tipe KXX dari 113.327 Rp/unit menjadi 78.114 Rp/Unit. Keberhasilan dari dashboard Power Business Intelligence yang berjalan di uji validasi berdasarkan System Usability Scale didapatkan nilai 80 grade A- dengan status acceptable atau dapat diterima.

T This research was conducted in a manufacturing company. The aim of this research is to develop a quality management system model and a cost-quality monitoring system model for the production of blank cylinder heads. The issue happens where the highest defect rate is found in the cylinder head part. The goal of this study is quality improvement that using some tools including Total Quality Management model, encompassing planning, people, process, and performance. The expectation after using the entire method is cost efficiency for the company. Starting with the Planning stage where the improvements are planned based on the company\\\'s KPIs. The People stage involves creating teams based on existing competencies with guidance from subject matter experts. Next, the Process stage. In this stage the sub-models of Lean Six Sigma method is implemented to identify the causes of defects and other types of waste. The last is Performance stage. It is used to evaluate the costs, reject rates, and production process performance in producing blank cylinder heads using the sub-model through a Power BI dashboard. This allows management to identify potential improvements with a significant impact on company costs and to understand the efficiency of resource usage through Overall Equipment Effectiveness. The resulting quality management system model can reduce the defect rate per million opportunities to 8,500, increase the sigma value to 3.89, and improve the Overall Equipment Effectiveness (OEE) to 73%. The cost of quality monitoring model reduces the production cost per unit for type KXX from IDR 113,327 per unit to IDR 78,114 per unit. The success of the Power Business Intelligence dashboard is validated using the System Usability Scale, achieving a score of 80 with a grade of A-, indicating an acceptable status.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?