G Gagal ginjal terminal merupakan tahap akhir dari penyakit gagal ginjal kronis danmerupakan suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjalyang ireversibel, serta pada tahap tertentu memerlukan terapi pengganti ginjalyang tetap, berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Faktor risiko yangmencetuskan penyakit gagal ginjal kronis ini dapat disebabkan oleh obesitas,hipertensi, diabetes mellitus, merokok, serta usia tua. Berbagai penelitianmenunjukkan adanya hubungan antara indeks massa tubuh tinggi denganmeningkatnya fungsi ginjal. Untuk dapat memahami hubungannya, maka perludilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan antara indeks massatubuh dengan fungsi ginjal. Penelitian menggunakan studi observasional analitik dengan desain potong silangyang mengikutsertakan 129 pasien rawat jalan dan inap unit ginjal dan hemodialisis diRumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan. Data dikumpulkan denganmengambil data rekam medis pasien yang meliputi berat badan, tinggi badankreatinin serum, jenis kelamin, riwayat hipertensi dan diabetes mellitus, danmerokok. Analisis data menggunakan SPSS 23.0 dengan tingkat kemaknaansebesar 0,05. Analisis Chi-square menunjukkan adanya hubungan bermakna antara indeksmassa tubuh dengan fungsi ginjal. Hasil yang tidak serupa didapat pada analisishubungan antara riwayat hipertensi, diabetes mellitus, dan merokok dengan fungsiginjal, maupun hubungan antara jenis kelamin dengan fungsi ginjal. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan bermakna antara indeks massatubuh dengan fungsi ginjal (p=0,028). Tidak didapatkan hubungan antara jenis kelamin, riwayat hipertensi, riwayat diabetes mellitus, dan merokok dengan fungsi ginjal.