S Sengketa merek antara J. Casanova melawan Irawan Gunawan selaku pemilik merek Casanova. Karena mempunyai Persamaan pada pokoknya antara merek Casanova yang terdaftar dan J. Casanova tersebut secara nyata dan jelas terlihat dari adanya persamaan cara penulisan dan persamaan bunyi ucapan. Dengan adanya persamaan tersebut J. Casanova mengajukan gugatan di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada pengadilan tingkat pertama menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya. Dan pada tingkat kasasi mengabulkan permohonan kasasi.Permasalahannya adalah 1)Apakah jangka waktu pengajuan permohonan kasasi yang dilakukan oleh pemohon kasasi telah sesuai dengan Undang-undang Merek? 2) apa dasar majelis menerima kasasi tersbut? Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian secara yuridis normatif terhadap putusan Mahkamah Agung dan peraturan perundang-undangan yang mendasarinya. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif, pengambilan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan logika deduktif. Berdasarkan analisa tersebut diketahui bahwa; 1) jangka waktu berdasarkan pasal 83 ayat (1) UU No 15 tahun 2001 tentang Merek maupun pasal 88 ayat (1) UU No 20 Tahun 2016 adalah 14 (empat belas) hari sehingga pengajuan permohonan kasasi yang dilakukan oleh J. Casanova mengandung cacat formil 2) berdasarkan apa yang telah di atur dalam pasal 83 ayat (1) UU No 15 Tahun 2001 Tentang Merek maupun pasal 88 ayat (1) UU No 20 Tahun 2016 seharusnya majelis tidak menerima permohonan kasasi tersebut bukan malah menerima putusan tersebut dengan jangka waktu pengajuan kasasi tersebut.