DETAIL KOLEKSI

Analisis masalah pipa terjepit pada trayek 8 1/2" di sumur nbx-08, lapangan irto

5.0


Oleh : Erianto Elon Pabetting

Info Katalog

Nomor Panggil : 1123/TP/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Lilik Zabidi

Pembimbing 2 : Apriandi Rizkina

Subyek : Petroleum engineering - Well drilling

Kata Kunci : hole cleaning, differential sticking.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TM_071001500046_HALAMAN-JUDUL.pdf
2. 2019_TA_TM_071001500046_BAB-1.pdf
3. 2019_TA_TM_071001500046_BAB-2.pdf 12
4. 2019_TA_TM_071001500046_BAB-3.pdf 4
5. 2019_TA_TM_071001500046_BAB-4.pdf 10
6. 2019_TA_TM_071001500046_BAB-5.pdf
7. 2019_TA_TM_071001500046_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
8. 2019_TA_TM_071001500046_LAMPIRAN.pdf

P Pipa terjepit merupakan salah satu permasalahan yang dapat muncul selama proses pemboran berlangsung. Pipa terjepit dapat menyebabkan permasalahan minor seperti bertambahnya waktu untuk proses pemboran sampai dengan harus dilaksanakanya proses sidetrack atau bahkan sumur harus ditinggalkan. Pada penelitian ini akan dianalisis penyebab dari terjepitnya pipa pemboran pada trayek 8 ½” dan penyebab dari gagalnya usaha pembebasan dari rangkaian pemboran.Aspek yang diteliti pada penelitian ini adalah aspek lithologi formasi (dimana pada aspek ini dapat mengetahui jenis batuan yang menjadi penyebab jepitan pipa). Aspek geometri lubang bor untuk mengetahui apakah pipe terjepit akibat dari key seat. Aspek berikutnya adalah aspek lumpur pemboran dimana akan dianalisis apakah penyebab terjadinya pipa terjepit akibat dari perbedaan tekanan antara lumpur pemboran dan formasi atau karena pengangkatan cutting yang buruk.Berdasarkan hasil penelitian ini trayek 8 ½” ini menembus lapisan gamping yang bersifat permeable dan lapisan shale. Pada kasus ini rangkaian pemboran mengalapi terjepit pada kedalaman 2270 meter (TVD 1895,9 meter). Pipa pemboran terjepit pada formasi batu gamping. Perbedaan tekanan antara lumpur pemboran dan formasi adalah sebesar 1 psia. Berdasarkan aspek lumpur pemboran dan lithologi maka penyebab pipa terjepit adalah differential sticking.Proses pelepasan pipa terjepit gagal dilakukan karena terdapatnya partikel yang menghalangi fluida perendaman mencapai sisi bawah lubang bor, tempat pipa pemboran terjepit. Partikel yang menutupi sisi bawah rangkaian pemboran berasal dari formasi shale yang runtuh akibat dari tekanan hidrostatis lumpur pemboran tidak dapat mengimbangi tekanan collaps

S Stuck pipes are one of the problems that can arise during the drilling process. Stuck pipes can cause minor problems such as increasing the time for the drilling until the sidetrack process must be carried out or even the well must be abandoned. In this study, the causes of the drilling pipe on the 8½ route will be analyzed and the cause drillstring can not be recover.The aspects examined in this study are the lithology aspects of the formation (where in this aspect can know the types of rocks that cause of stuck). The geometry aspect of the drill hole is to find out whether the pipe is stuck due to the key seat. The next aspect is the drilling mud aspect where it will be analyzed whether the cause of the pipe is stuck due to the pressure difference between drilling mud and formation or due to poor cutting removal.Based on the results of this study, the 8½ "route penetrates permeable limestone and shale layers. In this case the drilling string is stuck at a depth of 2270 meters (TVD 1895.9 meters). Drilling pipes are stuck in limestone formations. The pressure difference between drilling mud and formation is 1192 psia. Based on the drilling mud and lithology aspects, the cause of the stuck pipe is differential sticking.The process of releasing a stuck pipe failed because there was a particle blocking the spotting fluid reaching the bottom of the drill hole where the drilling pipe was stuck. Particles that cover the underside of the drilling circuit come from shale formations that collapse due to hydrostatic pressure drilling mud cannot compensate for collapsing pressure.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?