K Kebutuhan pada profesi akuntan publik masih sangat kurang. Minat yang sedikit darimahasiswa akuntansi di Indonesia untuk menjadi seseorang yang bekerja di akuntanpublik membuat terjadinya ketidakseimbangan diantara yang bekerja dibagianakuntan publik dengan banyaknya perusahaan yang terdapat di Negara Indonesia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penghargaan finansial,pertimbangan pasar kerja, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai sosial,lingkungann kerja juga resiko profesi terhadap minat mahasiswa akuntansi bekerja diKantor Akuntan Publik (KAP). Penelitian yang dilaksanakan ini adalah penelitianyang mempergunakan pendekatan secara kuantitatif. Sampel yang akandipergunakan ialah sebanyak 150 responden atau mahasiswa akuntansi angkatan2019. Sampel akan dikumpulkan dengan mempergunakan metode samplinginsidental. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket dengancara langsung kepada para responden. Pada penelitian ini, metode analisis data akandipergunakan adalah SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghargaanfinansial, pertimbangan pasar kerja, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial,lingkungan kerja, dan resiko profesi memiliki pengaruh terhadap minat mahasiswajurusan akuntansi untuk bekerja di KAP. Sedangkan pelatihan profesional tidakmemiliki pengaruh terhadap minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk bekerja diKAP.