Usulan perbaikan kualitas rear panel di PT. Denko Wahana Industries

DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan kualitas rear panel di PT. Denko Wahana Industries

Oleh : Muhammad Taufik

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Johnson Saragih

Subyek : Materials handling;Quality control

Kata Kunci : quality, dpmo, rpn

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2014_TA_STI_06308009_Halaman-Judul.pdf
2.	2014_TA_STI_06308009_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2014_TA_STI_06308009_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2014_TA_STI_06308009_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2014_TA_STI_06308009_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2014_TA_STI_06308009_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7.	2014_TA_STI_06308009_Bab-5_Pengolahan-Data-dan-Analisis-Hasil.pdf
8.	2014_TA_STI_06308009_Bab-6_Kesimpulan-da-Saran.pdf
9.	2014_TA_STI_06308009_Daftar-Pustaka.pdf
10.	2014_TA_STI_06308009_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P PT Denko Wahana Industries merupakan perusahaan yang menghasilkan produk dari bahan baku besi. Kualitas merupakan salah satu faktor utama dalam mendukung kemajuan perusahaan. Penelitian ini difokuskan pada salah satu produk yaitu real panel.Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi yaitu penyok, cat tidak merata, kasar, retak dan burry. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan kualitas dengan meminimalkan kegagalan. Pada pembuatan peta P didapat proses berjalan stabil. Nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities ) yang didapat sebesar 18.000 dengan tingkat sigma 3,6 . Berdasarkan nilai RPN ( Risk Priority Number ) yang didapat, kegagalan paling sering terjadi disebabkan operator kurang hati-hati pada proses pengecatan dengan nilai RPN 200, punch tidak seimbang dengan nilai RPN 180 serta area kotor dengan nilai RPN 175 . Usulan yang diberikan untuk meminimasi jenis kegagalan penyok adalah pengecekan dan perawatan berkala pada alat yang digunakan juga pemberian pelatihan kepada operator. Untuk Meminimasi jenis kegagalan kasar dan cat tidak merata adalah pembersihan area kerja secara berkala, pelatihan serta pembuatan langkah kerja untuk operator.

P PT Denko Wahana Industries is a company that produces products from iron raw materials. Quality is one of the main factors in supporting the progress of the company. This research is focused on one product, namely real panel. There are several problems that occur, namely dents, uneven paint, roughness, cracks and burrs. The purpose of this research is to propose quality improvement by minimizing failure. In making the P map, the process runs stable. The DPMO (Defect Per Million Opportunities) value obtained is 18,000 with a sigma level of 3.6. Based on the RPN (Risk Priority Number) value obtained, the most frequent failures were due to the operator being careless in the painting process with an RPN value of 200, an unbalanced punch with an RPN value of 180 and a dirty area with an RPN value of 175. The suggestion given to minimize the type of dent failure is periodic checks and maintenance on the tools used as well as providing training to operators. To minimize the type of failure, rough and uneven paint are regular cleaning of the work area, training and making work steps for operators.